Arena

Praveen/Melati dan Dejan/Gloria Menang Meyakinkan di Babak Pertama BAC 2023

Dua wakil Indonesia sektor ganda campuran, berhasil menang meyakinkan pada babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2023.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menang dua gim langsung 21-17, 21-16 atas pasangan Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.

Sementara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja merebut kemenangan atas unggulan keenam Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping juga dengan dua gim langsung 21-18, 21-14 dalam 47 menit.

Ditemui usai pertandingan di Dubai, Praveen mengakui bahwa perlawanan pemain Jepang terkenal tangguh dan susah mati.”Pasangan Jepang kan memang mainnya ulet, jadi kami tadi sebelum tanding sudah diskusi agar tidak kalah start dari mereka,” kata Praveen lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Oleh karena itu, Praveen/Melati sejak awal sebisa mungkin tak memberikan peluang bagi lawan untuk membangun pertahanan solid. Apalagi duo Indonesia itu juga pernah bertemu Yamashita/Shinoya sehingga tahu betul tipe permainan lawannya tersebut.”Saya bilang sama Jordan untuk langsung in mainnya, jangan biarkan lawan berkembang dengan terus menekan. Kami tahun lalu di turnamen yang sama juga bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu permainannya,” Melati menjelaskan.

Ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei akan menjadi penantang mereka selanjutnya. Praveen/melati akan mempelajari pola permainan lawan lewat rekaman video sebagai salah satu strategi mereka.

Terlebih calon lawan mereka di babak kedua ialah anak didik dari mantan pelatih Praveen/Melati saat masih menghuni Pelatnas PBSI Cipayung.”Lawan kami di babak 16 besar kan pelatihnya Om K (Nova Widianto). Dia sudah sangat hafal dengan kami, jadi harus benar-benar disiapkan nanti dari teknis maupun non-teknisnya,” ungkap Melati.

Sementara itu, Praveen menuturkan kondisinya saat ini sudah semakin baik setelah sempat menderita cedera berkepanjangan sejak tahun lalu. Berdasarkan feel yang ia rasakan, performanya terus mengalami perbaikan positif.

Sementara Dejan usai laga mengaku menerapkan banyak variasi serangan untuk mencari celah mematikan lawan yang merupakan unggulan dalam turnamen ini.

“Hari ini kami tidak terpaku dengan satu pola permainan, kami mencoba banyak variasi karena fokusnya adalah meredam kelebihan mereka yang unggul di bola atas dan sambungan-sambungannya,” kata Dejan.

Dejan berusaha bermain no-lob untuk mempersulit Feng/Huang mendapatkan celah menyerang. Selain itu, Dejan/Gloria juga rutin berkomunikasi dengan pelatih untuk membaca kelemahan-kelemahan lawan.

“Puji Tuhan bisa melewati babak pertama dengan kemenangan. Kami benar-benar persiapan mati-matian di Jakarta untuk melawan mereka,” Gloria menjelaskan.

Jelang babak 16 besar, kini Dejan/Gloria akan kembali menjaga kondisi fisik setelah melalui pertandingan sarat tekanan. Dia berharap bisa tampil maksimal pada setiap babak yang dimainkan dan fokus untuk melalui setiap lawan yang dihadapi.

“Targetnya mau sampai babak berapapun, kami mau maksimal karena ini kesempatan pertama saya dan Dejan bermain di sini. Hasil nanti pasti mengikuti dengan apa yang kita perjuangkan dan persiapkan,” pungkas Gloria.

Back to top button