Prabowo Subianto hingga saat ini belum memutuskan siapa nama bakal cawapres pendampingnya di PIlpres 2024. Padahal Prabowo sudah mendapat dukungan dari delapan parpol seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Prabowo sendiri mengaku masih menggodok nama bakal cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang. Sejumlah nama tokoh seperti Erick Thohir (Etho), Airlangga Hartarto, Gibran Rakabuming Raka, Ridwan Kamil, Yusril Ihza Mahendra, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Muhadjir Effendy disebut memiliki peluang menjadi cawapres 2024.
Pengamat Politik Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan Prabowo harus teliti dalam memilih cawapres pendampingnya. Sebab sosok cawapres tersebut harus bisa melengkapi kekurangan dari Prabowo di Pilpres 2024.
“Jika merujuk Pilpres 2019 lalu, dari segi representasi wilayah maupun elektoral, juga logistik, Prabowo memiliki kebutuhan suara di Jawa Tengah dan Timur,” ujar Bawono seperti dikutip, Selasa (26/9/2023).
Sejauh ini ada sejumlah nama yang disebut menguat menjadi cawapres seperti Etho dan Gibran. Keduanya memiliki kelebihan untuk bisa melengkapi Prabowo.
Namun, Prabowo bisa mempertimbangkan nama lain sebagai alternatif bakal cawapres seperti Yusril Ihza Mahendra dan Muhadjir. Sebab kedua tokoh itu dinilai bisa menggaet suara dari kalangan kelompok muslim.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Cecep Darmawan menilai sosok Yusril masih memiliki peluang untuk mendampingi Prabowo. Sebab Yusril dinilai sebagai figur yang mewakili kelompok moderat dan representasi kaum perkotaan.
“Yusril mewakili kaum perkotaan dan (Islam) moderat. Hal ini sangat memungkinkan Yusril mendampingi dan memperkuat Prabowo,” kata Cecep Darmawan seperti dikutip beberapa waktu lalu.
Secara substansial, Cecep menilai sosok bakal cawapres harusnya dapat menjadi penguat elektabilitas calon presiden.
Menurutnya, tim sukses dari seluruh capres harus menghitung secara matang kapasitas dan value dari bakal cawapres yang dibidik.
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) mengaku memiliki dua alternatif kandidat cawapres yang akan diajukan kepada Prabowo. Selain Yusril, PBB juga mengajukan nama Gibran sebagai kandidat cawapres.
PBB sendiri secara terbuka sudah meminang Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“Perlu diketahui sebagai sekjen Partai Bulan Bintang, salah satunya (PBB) mencalonkan wakil presiden yang ada di tengah-tengah kita hari ini, selain Pak Yusril ya Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023).
Pernyataan tersebut diungkapkan Afriansyah setelah membuka “event Job Fair Career Expo 2023” di Graha Wisata Niaga, Laweyan, Solo.
Menurut dia, meski saat ini Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP, ia meminta putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak takut keluar dari partai demi kepentingan negara.
“Sekarang ini saya bilang semua, saya kader PBB kalau ada yang minta dari partai lain saya keluar, untuk negara dan bangsa kenapa harus takut. Tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara,” katanya.
