News

Polisi Usut Kasus Keracunan Massal Nasi Hajatan di Jember

Polisi mengusut kasus puluhan warga mengalami keracunan usai menyantap nasi hajatan tahlil di salah satu rumah warga di Desa Tegalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). Mereka merasakan mual hingga diare.

“Kami sudah mengambil sampel makanan yang menyebabkan puluhan warga mengalami diare dan mual,” kata Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf Senin, (10/4/2023).

Dia menjelaskan, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk diperiksa lebih rinci.

Diketahui, puluhan warga korban keracunan itu dilarikan ke puskesmas di Kecamatan Ambulu pada Minggu (9/4/2023). Ma’ruf mengungkapkan, sebanyak 43 orang dirawat di Puskesmas Ambulu untuk mendapat penanganan intensif karena mual dan diare berkepanjangan setelah makan nasi hajatan yang dibawa pulang usai acara tahlil 40 hari di rumah warga bernama Tutik, Sabtu malam (8/4/2023).

“Nasi dimakan oleh anak atau istri warga yang hadir dalam acara tahlil, sehingga yang menjadi korban keracunan massal adalah warga yang makan nasi hajatan yang dibawa pulang,” ujar Ma’ruf memaparkan.

Dia menyebut, korban yang mendapat perawatan di Puskesmas Ambulu kondisinya membaik. Para korban sudah diperbolehkan pulang pada Senin hari ini.

“Kami masih selidiki penyebab keracunan massal itu dan meminta keterangan sejumlah korban terkait peristiwa yang terjadi usai hajatan tahlil di Kecamatan Ambulu,” ujarnya menegaskan.

Back to top button