News

Polisi: Tiga Pria Saksikan Proses Body Checking Miss Universe

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan proses body checking Miss Universe dilakukan secara mendadak dan tidak ada dalam agenda acara.

“Tiba-tiba dilakukan body checking yang sebenarnya itu tidak ada dalam rundown-nya. Tempat nya juga sedikit terbuka, kemudian juga para korban ini merasa dipaksa untuk melepas bajunya kemudian difoto dan sebagainya,” ujar Hengki kepada wartawan, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Lebih lanjut, kata Hengki proses pengecekan badan tersebut bukan dilakukan oleh orang yang profesional. Tak hanya itu, selama proses body checking para finalis Miss Universe rupanya disaksikan oleh tiga pria

“Bukan oleh ahli medis melainkan orang-orang yang tidak berkapsitas. yang menurut keterangan pelapor di sana ada tiga orang laki-laki, kemudian juga ada satu orang wanita sekitar beberapa saksi yang lain,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum salah satu korban Miss Universe Indonesia Melisa Anggareni mengungkapkan suasana tempat yang digunakan para finalis untuk body checking.

“Dalam ballroom itu kan ada CCTV, apakah CCTV itu menangkap, karena kan hanya ditutup dengan banner, dengan gantungan baju, jadi masih banyak celah,” ujar Melisa di Polda Metro, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Melisa mengungkapkan, pihaknya juga kaget saat para Miss Universe melakukan body checkinh rupayanya difoto. Tak hanya itu dalam foto tersebut dia menyebut terdapat sosok laki-laki.

“Kami juga cukup terkaget kaget ketika melihat foto-foto yang diambil oleh mereka, dan terlebih lagi setelah dilakukan body checking diambil gambar dan ada laki-laki,” katanya.

Lebih lankut, Melisa mengatakan dalam proses body checking tersebut tidak ada di dalam rundown. Selain itu, dalam proses tersebut Melisa menyebut tidak sesuai SOP.

“Para peserta ini tidak pernah dilihatkan ini loh hasilnya. Apakah dilakukan secara proper, tentu tidak. Karena yang pertama tidak ada SOP, tidak ada aturan, tidak ada SOP akan dilakukan body checking ini. Kedua dilakukan semrawut dan sembarangan, hanya dilakukan di dalam Ballroom hotel,” pungkasnya.

Back to top button