News

Konflik Iran-Israel, Indonesia Mesti Bersiap Hadapi Skenario Terburuk


Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyebut bukan tak mungkin, bila serangan balasan dari Iran ke Israel akan berpengaruh terhadap Indonesia dan berpotensi menimbulkan perang dunia ketiga.

“Tentu hal tersebut tidak dapat kita katakan tidak mungkin, walaupun tidak ada kekuatan besar dunia yang mau untuk menuju kesana (perang dunia ketiga),” ujar Dave kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/4/2024).

Ia juga mengingatkan soal ancaman perang nuklir, seraya menyerukan bahwa pemerintah Indonesia harus ambil peran untuk mencegah hal terburuk terjadi.

“Kemungkinan perang nuklir pun masih tetap ada, dan itu yang harus jadi kesepakatan semua pihak, bahwa hal tersebut wajib ditolak,” sambungnya.

Peran Indonesia di berbagai macam forum dunia, kata dia, sudah dilakukan dengan terus mendorong pembicaraan diberbagai macam level, demi mencapai perdamaian.

“Namun selama negara-negara barat tidak bersikap tegas dan menghentikan alur pengiriman senjata, konflik akan terus berjalan, bahkan tetap meningkat,” tegasnya.

Oleh karena itu, Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam skenario, sebagai imbas dari perang Iran dengan Israel.

“Apakah perang tetap meningkat atau kondisi apapun. Mengingat sepanjang 2020-2024 ada macam-macam situasi global yang cukup mengkhawatirkan,” ucap Dave.

Ia menegaskan berbagai contoh konkret yang dapat dilakukan Indonesia, yakni dengan tidak bergabung pada pihak asing manapun.

“(Kita harus dapat) memastikan di semua sektor, (kalau) kita memiliki kedaulatan penuh, dan tidak bergantung pada pihak asing manapun. Apakah itu sektor energi, pangan, jaringan komunikasi, dan terutama sisi hankamrata. (Serta) mengoptimalkan semua kemampuan yang kita miliki, demi mencapai tujuan-tujuan nasional,” kata dia, menerangkan.

Back to top button