Pengamanan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, di Kota Solo menjadi operasi yang paling lama. Piala Dunia U-17 sendiri dilaksanakan di empat kota yakni di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.
“Khusus di Jawa Tengah 25 hari, operasi pengamanan U-17 di Jawa Tengah ini lebih lama dibandingkan dengan tempat lain, di Jakarta hanya 12 hari, di Jawa Timur dan Jawa Barat 15 hari,” ucap Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol. Basya Radyananda seperti dikutip Inilahjateng, Jumat (10/11/2023).
Dia menyebut, dalam pengamanan ini Polda Jateng mengerahkan 3.616 personel. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan tiga kota lainnya.
Menurutnya, operasi di Kota Solo paling lama lantaran Stadion Manahan akan menggelar laga mulai dari babak penyisihan fase grup yang dimulai hari ini, lalu babak 16 besar, semifinal, hingga babak final pada 2 Desember mendatang.
“Jateng pengamanannya selama 25 hari, itu berbanding lurus dengan jumlah personel yang dikerahkan. Diantara empat Polda (DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim), personel paling banyak itu di Jatim dan Jateng. Jatim vanue untuk pembukaan personel yang besar. Jateng itu berbeda seribu personel dengan Jatim, kita lebih banyak,” terangnya.
Polisi sendiri akan mengamankan di ring dua dan tiga Stadion Manahan Solo. Hotel, lapangan latihan, dan bandara juga menjadi titik pengamanan. Tak hanya di kawasan Stadion, kawasan Solo Raya juga menjadi titik pengamanan.
Selain dari Polri, pengamanan juga akan melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Steward.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu mengatakan, ada 200 steward yang dikerahkan untuk mengamankan ring 1 stadion Manahan Solo.
“Pola pengamanan ada tiga zona, di Stadion Manahan dengan penanggungjawab safety dan security official, dengan mengerahkan steward. Kemudian kawasan Stadion Manahan, jadi tanggung jawab subsatgas preventif dimana personelnya sekira 1.657 orang. Kemudian zona di seluruh wilayah luar Stadion di Solo Raya, ada 17 pos pengaman, dengan jumlah personel sekira 784 orang,” tandas Satake.
