News

PDIP Inginkan Kerja Sama Ideologis dan Taktis dengan Parpol Lain

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira angkat bicara soal penilaian partainya lebih mementingkan ego partai dan oligarki. Hal ini terkait sulitnya peluang PDIP koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jelang Pemilihan Presiden 2024.

Menurut Andreas, PDIP enggan mengakui istilah koalisi dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia.

“Istilah koalisi ini latah digunakan tanpa memahami benar apa makna dari koalisi. Makanya PDI Perjuangan cenderung hemat menggunakan istilah koalisi. Karena tidak sesuai sistem pemerintahan yang presidensial dan tidak sesuai dengan realita politik,” kata Andreas, Rabu (29/6/2022).

Atas dasar itu, kata Andreas menjelaskan, kerja sama yang akan dijalin PDIP hanya sebatas kerja sama relasi sebagai teman ideologis, strategis dan taktis.

“Relasi yang terbentuk dalam politik itu didasari oleh trust, (terkait) aspek kesejarahan, aspek norma, dan etik dalam berinteraksi berperan penting,” tegas Andreas.

Back to top button