Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan untuk hati-hati memilih kapten atau ketua tim sukses (timses) untuk memenangkan pertarungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, sosok yang dipilih harus berdaya juang tinggi alias tak mudah melempem.
“Kalau milih menteri bisa reshuffle, tapi memilih ketua tim agak susah tuh, karena kalau kita melempem tidak menang kita,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Mardani mengungkapkan, masukan yang dikemukan dirinya itu dipertimbangkan secara serius oleh Anies.
Lebih lanjut, Mardani menjelaskan, timses untuk memenangkan Anies yang berpasangan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) harus dipimpin seseorang yang berpengalaman. Pengalaman ini terutama terkait keberhasilan pernah memenangkan kontestasi di dunia politik. Kriteria penting berikutnya yaitu sosok ketua tim sukses ini harus diterima oleh tiga partai politik (parpol) pengusung Anies-Cak Imin (AMIN).
“Tentu (harus juga) punya chemistry ke AMIN,” ujar Mardano menegaskan.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri memastikan setiap parpol pendukung pasangan AMIN mengirimkan perwakilan menjadi pengurus tim pemenangan atau kerap disebut Timnas AMIN.
“Harusnya sih sudah ya, saya tidak ikutan sih,” kata Mabruri di Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Meski begitu, tiga parpol pengusung AMIN yang tergabung dalam Koalisi Perubahan masih enggan mengungkapkan formasi Timnas AMIN. Menurut Mabruro, situasi belum mendesak bagi koalisi untuk buru-buru mengumumkan ke publik.
“Nanti pada waktunya akan diumumkan. Koalisi sebelah cawapresnya (saja) belum ada, santai saja kok,” kata Mabruri.
