Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga memeriksa sejumlah rekanan atau kontraktor di salah satu ruangan Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, Selasa (27/2) malam.
Berdasarkan pantauan, diduga penyidik KPK berjumlah tujuh orang datang ke Polres Situbondo menggunakan mobil warna hitam dengan nomor polisi L 1259 NU.
Informasi yang dihimpun, tujuh orang yang penyidik KPK itu telah memanggil dan memeriksa beberapa kontraktor ke Polres Situbondo. Ada empat orang yang diperiksa, tiga orang adalah pihak rekanan dan satu orang staf teknis salah satu Dinas pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.
Salah seorang kontraktor dari bagian administrasi, mengaku dijemput langsung di rumahnya untuk diperiksa KPK.
“Diperiksa KPK,” katanya menjawab singkat kepada wartawan.
Beberapa rekanan atau kontraktor itu, diperiksa penyidik KPK mulai sekitar pukul 10:30 WIB sampai sekitar pukul 20:40 WIB.
Belum jelas pemeriksaan KPK ini terkait kasus apa. Muncul dugaan, pemeriksaan berkaitan dengan operasi tangkap tangan KPK di Bondowoso pada 15 November 2023. Salah satu pihak yang ikut terjaring adalah seorang kontraktor bernama Yossy S Setiawan.
Diketahui, Yossy yang kini berstatus tersangka, ternyata tidak hanya memiliki pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Bondowoso. Ia juga mengerjakan proyek di Kabupaten Situbondo, yakni pembangunan jembatan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan dan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Plt Kepala Dinas Perkejaan Umum, Permukiman, dan Perubahan (PUPP) Kabupaten Situbondo, Eko Prionggo Djati, sempat membenarkan, perusahaan kontruksi milik Yossy S Setiawan mengerjakan pembangunan dua jembatan tersebut.
Meski demikian, Inilah.com masih berusaha meminta konfirmasi dari Juru bicara KPK , Ali Fikri, soal kebenaran dari kehadiran diduga tim penyidik KPK di Situbondo ini.
