Arena

Piala Dunia U-17: Monitor VAR Terpasang di GBT

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, akan menjadi saksi terciptanya sejarah baru bagi sepak bola Indonesia lewat kehadiran Piala Dunia U-17.

Pesta sepak bola dunia usia muda itu mulai bergulir pada Jumat (10/11/2023) esok hari.

Stadion yang terletak di tengah hamparan sawah dan ladang petani garam milik warga Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, bakal menjadi sorotan dunia.

Inilah.com pun berkesempatan mendatangi Stadion GBT pada Kamis (9/11/2023) atau sehari jelang kick-off. Meski ada penjagaan ketat di setiap pintu masuk, namun Inilah.com dapat melipir ke sisi dalam stadion lantaran sudah mendapat akreditasi media untuk meliput Piala Dunia U-17 2023.

Kesan mewah sudah terasa saat masuk melalui pintu atau gate 20. Hamparan rumput hijau dengan postingan merata khas Stadion GBT pun menyambut pandangan mata.

Sekitar 20 meter dari pintu masuk, dua bench atau bangku pemain cadangan pun sudah terpasang rapi di sisi lapangan.

Fasilitas yang tersedia di bangku pemain cadangan pun tak main-main. Selain kursi yang empuk, staff atau ofisial juga disediakan satu unit tablet atau monitor berukuran mini.

Seperti pada gelaran FIFA pada umumnya, tablet yang disediakan biasanya berjumlah dua unit. Satu tablet akan diberikan kepada staf pelatih, sementara satunya dikendalikan kepada analis tim di tribun media.

Selain fasilitas canggih tersebut, gelaran Piala Dunia U-17 juga dipastikan menggunakan teknologi Video Assistan Referee (VAR). Monitor dari VAR sudah terpasang, namun belum ditaruh di sisi lapangan.

Monitor pembantu wasit itu pun tampak serupa dengan monitor VAR yang digunakan saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Layar VAR tampak dihiasi dengan corak khas Piala Dunia U-17.

Sementara ruang operasional VAR berada di sisi luar Stadion. Ruangan operasional VAR disediakan di sebuah kontainer bercorak Putih dan berjejer dengan ruang pendukung lainnya di area gate 20-21 Stadion Bung Tomo.

Beberapa fasilitas kamera untuk kebutuhan broadcasting juga sudah terpasang. Lengkap dengan area ‘kemudi’ yang juga tersedia tak jauh dari bench pemain.

Kemudian, LED board untuk kebutuhan iklan pun sudah melekat di sepanjang sisi lapangan hingga belakang gawang.

Persiapan Opening Ceremony Piala Dunia U-17

Selain itu, Inilah.com pun juga berkesempatan naik menuju tribun penonton di Area VIP Barat. Pemandangan dari tribune barat ini cukup apik, mengingat dari sini penonton dapat memandang hampir semua area dalam stadion.

Beberapa petugas pun juga tampak tersedia di sejumlah sudut area tribune. Termasuk petugas kebersihan.

Dari tribune VIP barat ini pula terlihat panggung acara seremoni pembukaan yang terletak pas di depan tribune VIP Timur.

Panggung utama bercorak hitam itu berdiri kokoh dan berjarak sekitar dua meter dari lapangan utama. Panggung itu pun memiliki dimensi tinggi sekitar dua meter dan lebar sekitar 20 meter.

Tribune VIP Timur yang notabene berada di belakang panggung tampak ditutupi kain hitam yang memandang sekitar 50 meter. Belum diketahui pasti maksud penutupan tersebut.

Panggung utama berbentuk oval itu akan dihiasi beragam acara seremoni pembukaan Piala Dunia U-17, termasuk duet Wika Salim dan Aurelie Moeremans.

Wika dan Aurelie, akan menyanyikan sejumlah lagu populer termasuk medley No Comment-Rungkad oleh Aurelie dan ‘Bersama Garuda’ oleh Wika.

Stadion GBT sedikitnya mampu menampung sekitar 45 ribu penonton dan menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Timur.

Stadion yang menjadi markas klub Persebaya Surabaya ini pembangunannya menelan anggaran sekitar Rp500 miliar dan dibangun mulai 1 Januari 2008 yang dibuka pada 6 Agustus 2010.

Back to top button