News

Kloter Pertama Aceh Tiba: Satu Jemaah Haji Gagal Pulang, Peserta Lansia Kelelahan

Satu dari 393 peserta haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Aceh mesti menunda kepulangannya ke tanah air dikarenakan kehilangan paspor.

Demikian disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari di Aceh Besar, Rabu (5/7/2023) dini hari. Sayangnya, identitas jemaah tersebut tidak disebukan secara rinci.

Azhari mengatakan sebanyak 392 jemaah lainnya, tiba dengan selamat. “Alhamdulillah jamaah haji kelompok terbang pertama Embarkasi Aceh telah mendarat dengan selamat,” ujar dia.

Lebih lanjut dijelaskan, jemaah kloter pertama ini berasal dari Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie Jaya. Setelah mengikuti serangkaian pemeriksaan di asrama haji, jamaah asal Pidie Jaya langsung diantar ke kampung halaman. Sedangkan jemaah dari Banda Aceh dan Aceh Besar akan dijemput langsung oleh keluarga masing-masing di asrama haji

“Di asrama kita sudah siapkan tenaga medis, bagi jemaah yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dilakukan pemeriksaan, jika memang perlu istirahat juga sudah disiapkan kamar untuk istirahat,” ujarnya.

Diketahui, pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah haji kloter pertama Aceh itu mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar sekitar pukul 03:17 WIB.

Setiba di daerah Serambi Mekkah itu, petugas imigrasi langsung masuk ke pesawat untuk mengambil paspor jamaah. Lalu, satu per satu jamaah dipersilahkan turun dari pesawat, dan langsung menumpangi bus untuk menuju asrama haji.

Terlihat juga seorang peserta haji Aceh yang sudah lanjut usia harus menumpangi mobil ambulans untuk menuju ke asrama haji karena kelelahan.

Sekadar informasi, jemaah haji Aceh yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 4.561 orang beserta petugas. Kemudian, tujuh orang meninggal dunia, dua orang mutasi masuk antar-embarkasi, sehingga peserta haji yang akan pulang sebanyak 4.556 orang.

Back to top button