Sebuah pesan perdamaian tegas disampaikan dalam bentuk aksi nyata di tengah pertandingan sengit antara FC Copenhagen dan Manchester United dalam lanjutan Liga Champions pada Kamis (9/11/2023) dini hari WIB, yang memicu perhatian global.
Seorang pria dengan berani mengibarkan bendera Palestina di lapangan Parken Stadium, Copenhagen, sambil menuntut penghentian kekerasan terhadap anak-anak di Gaza. Insiden ini terjadi pada pertandingan pada menit-9, yang sempat menghentikan jalannya pertandingan selama beberapa menit.
Aksi berani ini menyusul peristiwa serupa yang terjadi di berbagai stadion Eropa, di mana para penggemar dan aktivis menggunakan platform olahraga untuk menyampaikan pesan kemanusiaan dan solidaritas. Pria tersebut berhasil mencuri perhatian sebelum akhirnya diamankan oleh petugas keamanan.
Tidak hanya itu, pertandingan juga sempat terhenti lebih lama karena seorang penonton memerlukan perawatan medis mendesak di tribun penonton. Penyelenggara bertindak cepat dengan menempatkan layar pembatas sementara penonton tersebut mendapat bantuan.
Pengumuman lewat pengeras suara kemudian menyatakan bahwa orang yang terlibat dalam insiden tersebut “baik-baik saja dalam keadaan tersebut.”
Stadion di Kopenhagen ini juga merupakan tempat di mana gelandang Denmark, Christian Eriksen, kolaps di lapangan selama Kejuaraan Eropa 2021. Eriksen adalah bagian dari tim United pada hari Rabu.
Pada pertandingan tersebut MU sempat unggul 2-0 setelah 28 menit berkat dua gol dari Rasmus Hojlund, mantan pemain Copenhagen. Hingga akhirnya takluk 3-4.
Kekalahan dari Copenhagen menempatkan Manchester United dalam posisi juru kunci, berpotensi turun ke Liga Europa jika tidak dapat memperbaiki performa dalam dua pertandingan tersisa di fase grup.
