Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat mengingatkan seluruh pihak untuk bergerak bersama dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim, yang kini sedang mengancam dunia termasuk Indonesia.
Menurutnya, perubahan iklim tak sekadar mengancam persoalan lingkungan semata. Melainkan dampaknya lebih luas, termasuk juga dalam hal kesehatan dan perekonomian negara.
“Perubahan iklim bukan semata masalah lingkungan, lebih dari itu bisa berdampak pada sejumlah sektor seperti pertanian, kesehatan, ekonomi hingga menimbulkan masalah sosial jika sejumlah sektor itu mengalami dampak yang parah,” kata Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/6/202).
Lestari menjelaskan, perubahan iklim juga akan bisa mengganggu pasokan kebutuhan dasar manusia seperti air dan bahan pangan. Bila kebutuhan dasar manusia tidak terpenuhi, lanjut Lestari, sektor ekonomi dan sosial masyarakat pun bisa terdampak yang berpotensi pada terganggunya stabilitas nasional.
Ia mengulas catatan Kementerian Keuangan RI menyatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Menurut kajian Bappenas, tutur dia, dalam rentang 2020-2024, dampak perubahan iklim bisa menimbulkan potensi kerugian sebesar Rp544 triliun, jika intervensi kebijakan tidak cepat dilakukan.
“Indonesia diperkirakan akan terdampak penurunan sebesar 0,66 persen hingga 3,45 persen dari PDB (produk domestik bruto)-nya pada 2030 karena perubahan iklim,” jelas dia.
Selain pemerintah, sambung Lestari, para wakil rakyat juga harus mewaspadai ancaman tersebut, dengan menjalani fungsi-fungsi legislatifnya secara transparan, akuntabel, dan representatif.
Para legislator, tegas Lestari, harus mengambil peran dalam mengatasi hambatan politik, antara lain kurangnya literasi lingkungan dan kepemimpinan dalam setiap proses pembuatan kebijakan di sejumlah sektor.
Ia pun berharap sejumlah produk legislasi yang dihasilkan para wakil rakyat dapat mewujudkan kehidupan masyarakat dan lingkungan yang harmoni dalam upaya merealisasikan target pembangunan nasional yang telah ditetapkan bersama.
“Para wakil rakyat, harus mampu mendorong dan memastikan lahirnya kebijakan yang tepat dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim ini,” pungkas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Muhammad Reza Panangian
