Pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum Nasdem Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Minggu (5/6/2022) malam disebut hanya kunjungan balasan. SBY membalas kunjungan Paloh ke AS ketika Presiden RI ke-6 menjalani perawatan karena sakit.
Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan, SBY yang datang didampingi Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya melaksanakan adab politik dengan mendatangi Surya Paloh. Dia tidak menyinggung adanya komunikasi yang mengarah ke koalisi.
“Perhatian dan dukungan yang diberikan Bapak Surya Paloh waktu itu tentunya sangat diapresiasi oleh Bapak SBY,” kata Zaky, di Jakarta, Senin (6/6/2022).
SBY sempat menjalani perawatan di AS setelah didiagnosa mengidap kanker prostat stadium awal. Pada 11 November 2021, SBY bertolak menuju AS dan melaksanakan operasi di RS Mayo Clinic.
“Kunjungan ini dilakukan oleh Bapak SBY dan Ketum PD AHY untuk membalas kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di AS, ketika Bapak SBY sedang menjalani perawatan karena sakit di Klinik Mayo, tahun lalu,” ungkapnya.
Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya menuturkan, kedatangan SBY didampingi AHY bertemu Surya Paloh tidak menutup kemungkinan membahas koalisi dan persiapan menuju Pemilu 2024.
“Makan malam, ngobrol tentang kebangsaan. Ya kalau ada pembicaraan Pemilu 2024 itu juga menjadi satu bahasan,” kata Willy.
Dia menilai adanya pertemuan lanjutan nantinya dari kunjungan SBY itu. “Ini baru pertemuan awal, tidak menutup kemungkinan terjadi pertemuan berikutnya akan ada pembicaraan itu (koalisi) juga, sekarang sifatnya masih silahturahmi,” tuturnya.
