Arena

Persebaya vs Persija: Pertarungan Gengsi di Pekan Ke-22 Liga 1


Persebaya Surabaya bersiap untuk pertandingan krusial melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pada Sabtu (9/12/2023). Pertemuan kedua tim ini, yang dijuluki sebagai laga el Clasico Indonesia, akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dengan Persebaya yang bertekad bangkit dari rentetan hasil buruk.

Caretaker Persebaya, Uston Nawawi, menegaskan kesiapan timnya untuk menghadapi Persija, terutama setelah serangkaian hasil yang mengecewakan. 

“Kami telah menyiapkan strategi khusus untuk laga ini dan berharap dapat merebut tiga poin penting,” ujar Nawawi.

Persebaya, yang kini menempati posisi ke-14 dengan 23 poin, belum berhasil meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Liga 1. Pertandingan ini menjadi kesempatan untuk revans setelah kekalahan tipis 0-1 di pertemuan sebelumnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Di sisi lain, Persija Jakarta, yang duduk di urutan kesembilan dengan 28 poin, juga mencari momentum untuk memperbaiki performa mereka. 

“Kami menghadapi dua tim besar dengan sejarah panjang dan rivalitas yang kuat. Ini lebih dari sekadar pertandingan, ini tentang kebanggaan,” tambah Nawawi.

Persebaya memiliki keuntungan bertanding di kandang sendiri, dengan dukungan penuh dari para Bonek Mania yang dikenal sebagai salah satu kelompok suporter terbesar dan paling bersemangat di Indonesia. Atmosfer di Stadion GBT diharapkan akan menjadi faktor tambahan yang mendorong semangat juang skuad Bajul Ijo.

Pertandingan ini juga menarik karena merupakan pertemuan dua tim dengan sejarah penuh trofi dan prestasi di era perserikatan. Rivalitas Persebaya dan Persija tidak hanya di lapangan hijau, namun juga mencakup perjuangan dan gengsi antara dua kelompok suporter yang memiliki sejarah panjang.

Dengan keduanya memiliki dua laga tunda, peluang untuk mendongkrak posisi di klasemen masih terbuka lebar. “Pertandingan ini penting, tidak hanya untuk klasemen tapi juga untuk moral dan kepercayaan diri pemain,” ucap Nawawi, mengakhiri pernyataannya.

Pertarungan antara Persebaya dan Persija tidak hanya sekadar mencari poin, tetapi juga tentang mengukir sejarah dan mempertahankan kehormatan di antara dua klub legendaris Indonesia.

Back to top button