Sektor ganda putra Indonesia tengah menjadi sorotan setelah melempem dan tanpa gelar dalam tiga turnamen BWF World Tour terakhir.
Pada ajang tur Asia Tenggara mulai dari Malaysia Masters 2023, Thailand Open 2033, hingga Singapore Open 2023, tak ada satu gelarpun yang berhasil diraih anak asuh Herry Iman Pierngadi (IP).
Meski begitu, Herry IP mengaku tak khawatir dengan kondisi ganda putra saat ini. Menurutnya, tiga turnamen pembuka dengan jadwal yang berdekatan jadi kendala.
“Gak ada apa-apa. Memang grafiknya lagi menurun seperti itu karena memang rangkaian kemarin itu terlalu padat, kedua kondisi pemain yang diandelin juga lagi turun kayak tadi Fajar/Rian,” kata Herry kepada wartawan di Istora, Senayan, Senin (12/6/2023).
“Jadi itu sih boleh dibilang itu seperti itu grafiknya, gak ada yang naik-naik naik pasti ada berhenti tertahan. Nah pas lagi ininya yang penting pas lagi stucknya ini. Kalau gak dijaga dia turun,” ungkapnya.
Pelatih yang akrab disapa Naga Api pun mengaku telah mengevaluasi hal tersebut dengan meminta PBSI untuk meninjau kembali pengiriman jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke beberapa turmamen BWF berikutnya.
“Saya memang khawatir dengan kondisi ini, tapi kami harus antisipasi, kalau kayak gini seperti apa, kita harus mempersiapkan evaluasi kan salah satunya juga pengiriman pemain gak bisa langsung empat lima turnamen ke depan, ya kita atur strategi lah. Kira-kira itu,” tandasnya.
Harris Muda
