News

Perbedaan Idul Fitri, Ketua Komisi VIII DPR: Jangan Mengusik Keyakinan

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk kembali pada keyakinan masing-masing tanpa menganggu dan mengusik keyakinan orang lain sehubungan dengan perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023.

“Hal yang utama adalah bagaimana nilai-nilai pendidikan dari madrasah ruhaniah Ramadan kita bumikan pasca-Ramadan sehingga menjadi nilai karakter kebangsaan,” ujar Ashabul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Jumat (21/4/2023).

Lebih lanjut, politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan soal ajaran Islam, yaitu ijtihad di tengah perbedaan tersebut. Ia pun menuturkan, ijtihad merupakan satu kegiatan yang mengarahkan kemampuan pengetahuan dan akal guna memecahkan satu problem dalam isu keagamaan.

“Penentuan awal Ramadan dan Syawal yang melahirkan dua metode yakni hisab dan rukyat merupakan bagian dari proses ijtihad yang produknya mendapatkan legitimasi dari agama,” terang dia.

Ashabul menambahkan perbedaan Hari Raya  Idul Fitri bagi masyarakat muslim Indonesia bukan hal baru lantaran telah terjadi berulang kali. Terlebih, perbedaan dalam Islam adalah sunnatullah dan tak mungkin dihindari sebagai hukum sosial.

“Hal yang dibutuhkan saat ini adalah sikap arif dan bijaksana terhadap perbedaan tersebut dengan saling menghormati dan menghargai atas setiap perbedaan yang ada. Hadirnya perbedaan dengan sikap kearifan akan menghadirkan keindahan dalam kehidupan sosial,” tutur Ashabul.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Ketetapan itu dikeluarkan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) yang digelar di kantor Kementerian Agama, Jakart, Kamis (20/4/2023).

Sidang isbat dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Sidang isbat juga dihadiri pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, hingga ormas Islam.

Di sisi lain, Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H pada Jumat (21/4/2024).

Back to top button