Market

Produksi Minyak Mentah Anjlok Terus, Pertamina Lakukan Ini


Terkait semakin anjloknya produksi riil (lifting) minyak mentah di Indonesia, Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) terus melakukan pengeboran alias tajak sumur minyak.

Mungkin anda suka

“Langkah ini dilakukan secara upaya untuk mengurangi ketergantungan impor minyak. Sejauh ini, Pertamina masih melakukan pengeboran pada sejumlah sumur,” kata Direktur Utama PNRE, John Anis, Jakarta, dikutip Selasa (7/5/2024).

Tahun lalu, misalnya, PNRE menargetkan tajak di 32 sumur minyak. Paling anyar, SKK Migas dan Pertamina EP Zona 14 Papua Field (PEP) memulai pengeboran di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Senin (29/4/2024).

Selama ini, kata John, upaya eksplorasi sumur baru terus berlangsung. Pihaknya turut berterima kasih kepada pemerintah telah mendukung perusahaan menemukan sejumlah daerah potensial. “Tapi yang namanya eksplorasi tidak mudah mencari lokasi yang tepat,” kata John.

Tahun lalu, subholding PT Pertamina Hulu Energi mencatat, produksi minyak mentah hanya 566.000 barel minyak per hari (barel oil per day/BOPD). Atau sekitar 68 persen dari produksi minyak mentah nasional.

John menjelaskan, sejumlah lapangan organik mengalami penurunan produksi cukup tajam hingga 50 persen. Sebab, sebagian sumur yang masih berproduksi merupakan lapangan tua, termasuk Blok Rokan.

Meski masih menjadi andalan bagi produksi minyak Tanah Air, Pertamina telah melakukan upaya secondary dan tertiary recovery. Termasuk salah satunya adalah memanfaatkan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk mempertahankan atau meningkatkan produksi minyak.

“Itu juga suatu hal yang menantang dan tetap kami lakukan meskipun perlu waktu dan tidak mudah. Itulah upaya-upaya yang kami terus lakukan,” tuturnya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi menyebutkan, lifting minyak mentah nasional sempat berada di level 1,5 juta barel per hari, kini turun ke level 600.000 barel per hari.

Kata dia, upaya memperbesar produksi, maupun lifting minyak terus dilakukan, termasuk membuka titik eksplorasi baru. Pemerintah turut memberikan insentif kepada perusahaan demi menciptakan pola kerja sama yang menarik bagi Pertamina, termasuk memperdalam lapangan yang ada.

“Upaya terus dilakukan, termasuk membuka tempat eksplorasi yang baru. Eksplorasi kita mengolah lagi dengan teknologi untuk mencarinya,” ujarnya. 
 

Back to top button