Legenda bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berharap ada wakil tuan rumah berhasil memenangkan turnamen Indonesia Open 2023 yang mulai bergulir pekan mendatang.
Meski diakui sulit, namun pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini tetap optimis, dengan bantuan dukungan pencinta bulu tangkis di Tanah Air, Anthony Sinisuka Ginting dan kolega mampu menebus hasil gemilang.
“Ya kalau kita sih harapannya ingin lolos sampai final dan bahkan ada yang juara ya. Tapi cuma kita liat di Singapore Ginting jadi wakil satu-satunnya (di semifinal), memang enggak gampang juga ya,” kata Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet bersama Tontowi Ahmad (Owi) saat berbicara dalam Meet and Greet Indonesia Open 2023 kawasan Jakarta Barat, Sabtu (10/6/2023).
“Cuma karena ini jadi tuan rumah ya, pasti ada motivasi lebih, ada keinginan untuk kasih yang terbaik juga lebih,” lanjut dia.
Butet menyarankan agar wakil Merah Putih tak terlalu percaya diri atau pede dengan faktor tuan rumah. Pasalnya, rasa optimis yang berlebihan justru akan menjadi bumerang bagi pebulu tangkis Indonesia.
“Tapi jangan jadi bumerang juga karena kita (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) pernah mengalami juga terlalu kepengen, tapi malah akhirnya dijulukinya Istora angker buat Owi/Butet kan. Padahal kitanya sendiri yang kurang bisa maintain karena terlalu menggebu-gebu fokusnya juga terpecah,” jelasnya.
Maka dari itu, Butet menganggap pebulu tangkis Indonesia lebih perlu mempertajam mental dan mengasah fisik mereka ketimbang memikirkan faktor tuan rumah yang dapat menjadi amunisi tambahan di gelaran BWF Super Series 1000 itu.
Owi/Butet memang kerap kurang beruntung bila tampil di rumah sendiri terutama di Istora Senayan, Jakarta. Tercatat dalam sejumlah kesempatan tampil di sana, peraih dua gelar All England ini baru berhasil meraih hasil maksimal di Istora pada medio 2018 saat keduanya keluar sebagai juara di ajang Indonesia Open.
