News

Pengunjung Membludak, Pengobatan Ida Dayak Dibatalkan

Membludaknya warga yang mendatangi GOR Divif 1 Kostrad di Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Kota Depok, Senin (3/4/2023) membuat pengobatan alternatif Ida Dayak dibatalkan.

Ribuan orang yang ingin berobat tersebut datang dari berbagai daerah hingga menyebabkan kemacetan.

“Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu,” kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun saat mengumumkan ke warga, di Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023).

“Karena jumlah segini banyak tidak mungkin selesai dalam waktu 4-5 hari. Semoga Bapak-Ibu selamat dalam perjalanan pulang ke rumah. Nanti kita atur waktunya yang sekian banyak ya,” sambungnya.

Awalnya, Ida Dayak dijadwalkan layani pengobatan selama 2 hari yakni Senin hingga Selasa, dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan berbuka puasa.”Besok saya pastikan tidak ada praktek pengobatan, saya evaluasi dulu. Besok saya pending dulu,” terang Pangdivif 1 Kostrad.

Sejak pagi hari, aktivitas di kawasan Cilodong memang tak seperti biasanya. Kemacetan terjadi dari masuk area Cilodong, hingga mengular ke arah Cilangkap, Bogor.

Warga tidak hanya datang dari Kota Depok dan sekitarnya tapi juga dari luar kota. Diperkirakan sebanyak 5.000 orang telah memadati ruangan GOR dan lapangan Markas Kostrad Cilodong. Sedangkan ribuan orang lainnya masih tertahan di luar Markas Kostrad.

Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak ini viral karena bisa mengembalikan tulang yang bengkok dalam waktu singkat dengan Minyak Bintang, sejenis minyak urut.

Selain itu, dalam setiap kali melakukan pengobatan, dia selalu mengucapkan La ila Haillallah hingga melakukan tarian. Juga, ada ritual khusus sebelum mengobati pasien.

Back to top button