News

Jelang Pemilu, KPU Punya PR Perbanyak Konten Politik Anak Muda

Komisi Pemilihan Umum (KPU) didorong memperbanyak konten politik untuk anak muda jelang Pemilu 2024. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi KPU agar lebih banyak anak muda terlibat dalam proses politik di Tanah Air.

“Ada pekerjaan rumah (PR) juga kepada pemerintah dan lembaga terkait lain untuk nge-boost agar anak muda tahu bahwa ada lembaga pemerintah yang punya media sosial aktif,” kata Direktur Eksekutif The Indonesian Institute (TII) Adinda T. Muchtar dalam  diskusi di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Senin (30/10/2023).

Adinda mengakui, KPU sejauh ini telah lebih baik dalam membuat konten untuk anak muda di sosial media. Hal ini bisa dilihat melalui podcast maupun reels Instagram.

“Kalau dicek di media sosial KPU, mereka telah berusaha cukup keras untuk membuat konten yang kekinian. Sebelumnya, saya rasa tidak ada podcast dan reels itu,” ujar Adinda menambahkan.

Sementara, Inisiator Bijak Memilih Andhyta F. Utami mengatakan, anak muda masih perlu lebih banyak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan terkait pemilu di Indonesia.

“Untuk KPU dan lembaga pemerintah lain, ini memang perlu melibatkan orang muda dalam menyusun strateginya, orang muda yang mengerti terkait pemilu perlu dilibatkan dalam FGD (diskusi kelompok terpumpun) dan pembuatan desain kebijakan,” kata Andhyta.

Menurut dia, jika kebijakan dibuat oleh orang-orang yang tidak merasa dekat dengan anak muda,  maka idak diaplikasikan di kalangan generasi muda.
Selanjutnya, pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah juga perlu dibuat lebih sesuai dengan anak muda sebagai pengguna.

Back to top button