News

PKB Mengaku Tahu Diri, tak Berani Mematok Jatah Menteri ke Prabowo


Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku senang dengar peluang partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapat jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu ia tak berani berharap apalagi mematok jatah kursi menteri.

Ia mengatakan penyusunan kabinet menjadi hak mutlak Prabowo sebagai presiden terpilih. Dia memastikan partainya menjunjung konstitusi dan kepentingan rakyat di pemerintahan ke depan

“Hak itu mutlak ada di tangan Pak Prabowo bila sudah lantik. PKB akan tetap menjunjung tinggi konstitusi dan kepentingan rakyat. Tentu kami menghargai, itu semangat kolaboratif Partai Gerindra. Kami pun tahu diri sekaligus menghormati hak prerogatif presiden,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Sebelumnya, Habiburokhman tak menampik bahwa komposisi kabinet mulai dibahas. Hal ini seiring sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah selesai. “Pak Prabowo punya kelegaan waktu untuk menyusun kabinetnya, sekitar lima bulan ke depan,” kata Habiburokhman di Jakarta.

Menurutnya, wajar bila nantinya menteri-menteri Prabowo bukan hanya dari KIM. Adapun KIM merupakan koalisi pilpres yang berisi parpol pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

“Wajar juga kalau menteri beliau kelak bukan hanya dari anggota KIM, apakah NasDem dan PKB dapat? nanti akan ditentukan oleh Pak Prabowo setelah menyerap aspirasi elemen-elemen bangsa,” tuturnya menegaskan.

Back to top button