News

Pelaku Penyerangan Kereta Subway New York Seorang Residivis, Pernah Dipenjara 12 Kali

Pria yang diduga meledakkan bom asap dan melancarkan tembakan di sebuah kereta bawah tanah (subway) New York City berhasil ditangkap pada Rabu (13/4/2022).

Melansir Reuters, Kamis (14/4/2022), pelaku adalah Frank Robert James (62 tahun). Ia ditangkap atas tuduhan mengganggu sistem transportasi massal dengan menggunakan kekerasan.

Mungkin anda suka

Serangan bom dan tembakan yang terjadi di subway pada Selasa (12/4) itu melukai 23 orang.

James ditangkap di kawasan Manhattan, yang berjarak sekitar 12,9 kilometer dari tempat serangan.

James ditangkap 30 jam setelah serangan terjadi. Ia menyerang ketika kereta jalur N rute Manhattan memasuki stasiun bawah tanah di kawasan Sunset Park di Brooklyn, New York City.

“Para warga New York, kami sudah menangkapnya. Sudah ditangkap. Kami akan melindungi masyarakat kota ini dan menangkap orang-orang yang menganggap bisa melakukan teror pada masyarakat New York sehari-sehari,” kata Wali Kota New York Eric Adams saat konferensi pers.

James merupakan warga Bronx, New York City. Alamat terakhir atas namanya tercatat di Phildelphia dan Milwaukee.

James pernah ditahan sebanyak sembilan kali di New York dan tiga kali di New Jersey, menurut Departemen Kepolisian New York (NYPD).

Kejaksaan federal di Pengadilan Distrik AS di Brooklyn mendakwa James melakukan serangan sebagai teroris atau serangan lainnya dengan kekerasan terhadap sistem transportasi massal.

Apabila terbukti bersalah, ia bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup.

Back to top button