Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) meninjau kesiapan infrastruktur rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjelang dua laga penutup Timnas Indonesia pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F melawan Irak dan Filipina yang akan digelar pada Juni mendatang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan telah berkomunikasi dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk memastikan kualitas rumput sesuai dengan standar internasional.
“Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini pertandingan kualifikasi Piala Dunia,” ujar Erick dalam pernyataan yang dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (15/5/2024).
Peninjauan Langsung oleh Sekjen PSSI
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, secara langsung mengecek kondisi stadion pada Selasa sore (14/5). Yunus mengakui bahwa kondisi rumput saat ini jauh lebih baik dibandingkan ketika laga melawan Vietnam pada 21 Maret lalu.
“Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya. Nanti enam hari setelah konser, saya akan kembali untuk melihat rumput di GBK,” sambung Yunus.
Konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream, akan digelar di SUGBK pada Sabtu (18/5). Yunus berharap, pengelola GBK dapat bekerja maksimal dalam menjaga pemeliharaan rumput stadion pasca-konser agar siap untuk pertandingan kualifikasi.
Posisi Timnas Indonesia di Grup F
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan tujuh poin dari empat pertandingan.
Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga, semakin dekat dengan pintu Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
