News

Peran Purnawirawan Jenderal Masih Berpengaruh dalam Pemenangan Capres-cawapres

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai keterlibatan para purnawirawan jenderal TNI/Polri masih memiliki pengaruh kuat dalam pertarungan di Pilpres 2024. Sehingga banyak purnawirawan jenderal TNI/Polri terlibat dalam struktur tim sukses (Timses) pasangan capres-cawapres.

“Para pensiunan TNI/Polri itu masih punya kekuatan, jaringan, masih punya rumah keluarga besar eks tentara atau eks polisi. Saya sih melihat masih relevan, masih punya kekuatan politik, karena mereka kan dibutuhkan pengalamannya, taktiknya, jaringannya,” terang Ujang kepada inilah.com, Rabu (8/11/2023).

Dengan potensi tersebut , maka tak heran banyak para timses capres-cawapres memasukan tokoh-tokoh purnawirawan dalam susunan kepengurusan mereka. Sehingga keberadaan mereka diyakini dapat mendulang suara pada pemilu.

“Dalam konteks itu juga mungkin masih ada anak buahnya yang loyal juga di birokrasi tentara atau di polisi. Itu penting juga jaringan seperti itu, jadi saya melihat soal pensiunan TNI/polri yang menjadi timses itu masih penting dalam konteks untuk bisa meraih suara ya di masing-masing kubu,” ujarnya.

Ia menilai setidaknya ada dua pola ketika purnawirawan TNI/Polri bergabung ke timses, baik itu untuk unjuk kekuatan maupun benar-benar mendulang suara dari masyarakat.

“Karena kan mereka pernah tugas, misalkan kalau jenderal-jenderal itu di daerah, wilayah-wilayah dengan seluk beluk masyarakat teritorial juga paham, maka itu penting, di situ lah nilai kekuatan mereka itu,” tegasnya.

Sehingga baginya, tentu para purnawirawan ini bukan hanya menjadi pemanis semata, melainkan benar-benar akan dimanfaatkan ilmu dan pengalamannya dalam pemenangan Pilpres 2024 mendatang.

Back to top button