Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan sebagai aktor yang ada di balik bergabungnya tiga partai politik (parpol) mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Menurutnya, Jokowi saat ini sudah berada dipenghujung masa baktinya sebagai presiden, sehingga akan fokus dalam tugas-tugasnya sebagai kepala negara.
“Pak Jokowi adalah Presiden RI, bukan ketua umum, bukan ketua koalisi. Jadi, saya meyakini hal tersebut. Bahwasanya urusan politik jangan dicampur aduk dengan urusan pemerintahan,” kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Sebagai kader PDIP, Puan menyakini Jokowi akan mendukung capres yang diusung oleh partainya. Sehingga kecil kemungkinan Jokowi akan mendukung capres di luar dari PDIP.
“Kita enggak melihat itu. Saya melihat Pak Jokowi fokus kerja menyelesaikan PR-nya,” ujarnya.
Sebelumnya, PAN dan Golkar secara resmi melakukan deklarasi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. PAN dan Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB yang sebelumnya sudah membentuk poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Banyak pihak menduga bergabungnya PAN dan Golkar dengan KKIR merupakan arahan dari Presiden Jokowi. Namun hal itu dibantah secara tegas oleh Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku tidak pernah ikut campur dalam urusan koalisi atau penentuan cawapres 2024. Sebab hal itu menjadi ranah dari parpol dan ketua umum parpol.
Ajat M Fajar
