Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Komarudin Watubun mendesak untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024 pekan depan. Hal tersebut disampaikannya saat rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Dari tadi kita dengar yang bagus-bagus saja, sementara publik di luar itu merasa pemilu kali ini pemilu terburuk dalam sejarah reformasi. Ttermasuk saya itu menilai begitu,” sambungnya.
Ia menilai jangan sampai penyelenggara pemilu hanya ingin mendengar hal baik saja, tetap harus mau mendengarkan suara rakyat.
“Kita juga harus terbuka untuk menerima informasi-informasi dari luar, penilaian-penilaian dari luar. Dan orang yang duduk di dalam ini semua orang berpendidikan. Jadi kalau tidak bisa merekam, menerima informasi dari publik, untuk apa bicara demokrasi?” kata dia.
Secara terpisah, Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Endro Suswantoro Yahman pun menyampaikan hal serupa.
“Alangkah baiknya karena seriusnya dan pentingnya perbaikan demokrasi, saya minta persetujuan kawan-kawan, ini dibentuk panja biar lebih spesifik. Karena apa? Kita mau melakukan evaluasi tanpa focusing yang jelas, ini percuma,” tegas Endro.
Ia menuntut agar pekan depan dalam evaluasi penyelenggaraan pemilu, menyertakan berbagai kritikan dari masyarakat.
“Kalau kita tidak menyeriusi evaluasi ini, Komisi II ini malu terhadap rakyat, rakyat lebih peduli terhadap demokrasi daripada Komisi II,” pungkas Endro
