Warga yang tinggal di kawasan Tengger dikejutkan dengan hilangnya patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Jawa Timur. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki raibnya patung tersebut.
Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengatakan telah mengimbau kepada warga untuk tetap bersikap tenang dalam menyikapi hilangnya patung berukuran 50 meter persegi itu.
“Jangan sampai hilangnya patung Ganesha itu menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,” katanya.
Ia menceritakan patung tersebut dikabarkan hilang sejak Rabu (17/5/2023) atau tiga hari menjelang Hari Raya Yadnya Kasada dan pertama kali diketahui oleh salah seorang pemandu wisata.
Selanjutnya pihak kepolisian menindaklanjut untuk mencari tahu bersama Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan para Tetua Tengger untuk menuju kawah. Hasilnya, hanya tersisa bekas semen tepat di titik tumpuan arca tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto menjelaskan pihak kepolisian masih mencari tahu keberadaan patung yang sudah ada sejak 2012 silam. Biasanya masyarakat Tengger kerap meletakkan sesaji di samping arca yang kini sudah hilang.
“Hasil pengecekan di lokasi memang ditemukan bekas reruntuhan semen ke arah kawah Bromo. Atau bisa juga patung Ganesha itu diambil seseorang,” jelasnya.
Meski masih dalam penyelidikan polisi, namun aktivitas kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo tetap seperti biasa.
