Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan, pemerintah Palestina terus menggalang dukungan masyarakat dunia untuk menyeret Israel dan para pemimpinnya ke peradilan internasional.
Dia berharap lebih banyak masyarakat di seluruh dunia mendorong pemimpin negara mereka untuk mendesak Israel menghentikan genosida dan penjajahan yang dilakukan. Apalagi militer Israel semakin brutal dan terus melakukan kejahatan kemanusiaan di Palestina.
“Kami berharap lebih banyak gerakan dari komunitas internasional untuk mendesak pemimpin mereka untuk mengambil tindakan dan kebijakan melawan Israel. Selain itu, menyeret para pemimpin Israel untuk dapat diadili dan dihukum seberat-beratnya atas berbagai kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Palestina selama ini,” ujar Dubes Al-Shun saat peringatan ’59th Fatah Movement and Revolution until Victory’ di Kedubes Palestina, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Al-Shun mengapresiasi langkah Afrika Selatan dan negara-negara yang mendukungnya atas upaya penuntutan di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyoalkan kasus genosida oleh Israel kepada rakyat Gaza.
Dia menyebut, apa yang dilakukan oleh lantaran Afsel melihat adanya ketidakadilan.
“Sekarang Afsel berjuang untuk Palestina, lantaran karena mereka melihat ada ketidakadilan. Kini banyak negara yang mendukung langkah Afsel di ICJ. Menlu RI Retno Marsudi juga terus memberikan dukungan. Karena Indonesia melihat fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. Begitu pula dengan Afrika Selatan dan negara-negara Arab juga melakukan hal serupa,” ujar Dubes Al-Shun.
Agresi Israel ke Gaza terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini. Sebanyak 23.708 jiwa dilaporkan gugur di Gaza. Mayoritas korban jiwa adalah anak-anak dan perempuan.
