News

Otoritas Gaza Tuding Israel Curi Organ Jasad Warga Palestina


Otoritas Gaza menuding Israel mencuri organ jasad warga Palestina sekaligus mendesak penyelidikan internasional segera dalam kasus tersebut.

Kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza pada Rabu (27/12/2023) melaporkan bahwa hasil pemeriksaan mengungkapkan  terjadi perubahan bentuk jasad secara signifikan akibat pencurian organ vital.

Pasukan Israel menyerahkan sejumlah jenazah tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditangkap.

Disebutkan juga bahwa militer Israel mengulangi aksi serupa selama terjadi perang. Mereka juga menggali jasad dari kuburan.

Pernyataan itu mengkritik apa yang dianggapnya sebagai ‘sikap bungkam organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, atas kejahatan mengerikan yang dilakukan pendudukan (Israel)’.

Sementara itu, otoritas Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.

Sebelumnya pada Selasa (26/12/2023) pagi waktu setempat, otoritas Israel mengembalikan puluhan jenazah warga Palestina yang dibunuh tentara Zionis selama operasi darat di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza menerima pengembalian jasad melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan, kata koresponden Anadolu Agency, Rabu.

Menurutnya, Kementerian Urusan Agama dan Wakaf di Gaza bertanggung jawab atas pemakaman mereka di kuburan massal.

“Sebelumnya PBB telah memberi tahu kami soal kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza yang diperkirakan berjumlah 80 jasad,” kata Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di Kota Rafah, Marwan Al-Hams.

“Jasad-jasad itu tiba dalam satu kontainer, ada yang utuh, ada yang hancur dan ada juga yang sudah membusuk,” katanya.
 

Back to top button