News

Ogah Disuruh Nilai Kinerja KLHK, Anies: Ada yang Sensitif dengan Angka


Saat acara Desak Anies, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan diminta untuk memberikan nilai atau skor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dipimpin Siti Nurbaya Bakar.

Mungkin anda suka

Ternyata, Anies ogah memberikan penilaian, karena ada pihak-pihak yang tidak terima jika dirinya berbicara soal angka. Hal itu disampaikan Anies dalam ‘Desak Anies’ edisi Perempuan, Agraria, dan Lingkungan di Half Patiunus, Jalan Pati Unus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

Awalnya, Anies menjelaskan terkait percepatan transisi energi baru dan terbarukan (EBT). Kemudian, moderator acara, Didiet Budi Adiputro meminta Anies menilai KLHK. “Kan bicara keterlambatan, terlambat. Kira-kira kalau Mas Anies bisa nilai, berapa nilai yang Mas Anies sematkan untuk KLHK?,” ujar Didiet.

Belum sempat menjawab, pembawa acara sudah dulu menyebut angka 12. Anies pun terpancing dengan berkelakar 12 dari 14. “12 dari berapa? 12 dari 14 ya,” ujar Anies disambut tawa audience yang hadir.

Anies menyebut, memberi penilian ke sebuah lembaga adalah hal yang sensitif. Pasalnya, lanjut dia, ada yang ceramah terus usai penyebutan angka itu. “Ngasih nilai sensitif, ada yang habis itu ceramah terus, nyebut angka terus,” kata Anies.

Mengingatkan saja, saat debat tahap III Pilpres pada Minggu (7/1/2024) bertema pertahanan; keamanan; hubungan internasional dan geopolitik, Anies memberi nilai jeblok untuk Prabowo yang masih menjabat menteri pertahanan. Yakni 11 dari 100. Pertanda, kinerja Prabowo memimpin Kemenhan, jauhd ari memuaskan.

Dampak nilai jeblok itu, Presiden Jokowi pun tak kuat untuk menahan diri. Dia debat ketiga, tidak menonjolkan visi atau gagasan dari masing-masing capres. Justri saling serang antar personal.

“Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan yang keliatan justru saling menyerang yang sebetulnya enggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi enggak apa-apa,” kata Jokowi di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
 

Back to top button