Wakil Ketua Umum bidang Kominfo Partai Golkar, Nurul Arifin meminta kepada seluruh kader untuk menahan diri dan tidak terpancing soal wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang didorong oleh sebagian tokoh senior.
Sebab waktu pelaksanaan Pemilu 2024 sangat mepet sehingga seluruh kader harus tetap fokus untuk memenangkan pemilu.
“Sebaiknya semua berpikir jernih bahwa untuk menuju ke pemilu 2024 tinggal tujuh bulan lagi. Kami melihat apa yang dilakukan Bapak Ketua Umum (Airlangga) dengan melakukan banyak pekerjaan politik sudah benar adanya,” ujar Nurul dalam keterangan persnya, Kamis (13/7/2023).
Dia menegaskan jika kondisi internal Partai Golkar masih solid dan seluruh kader mendukung penuh langkah politik Airlangga Hartarto. “Partai Golkar tetap solid, dari semua elemen solid, tidak ada konflik,” imbuhnya.
Nurul mengatakan hingga saat ini Airlangga Hartarto masih terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh parpol untuk membuka peluang koalisi. Sehingga koalisi yang ada saat ini masih berpeluang untuk berubah atau bertambah.
“Komunikasi antar partai jalan terus. Kita bisa melihat semua partai masih dalam posisi wait and see. Belum ada satu pun yang sudah final dalam koalisi,” ujarnya.
Dia menyakini semua langkah yang dilakukan Airlangga Hartarto sudah sesuai dengan koridor. Tujuannya agar Partai Golkar bisa mengambil posisi pada Pemilu 2024 nanti. “Semua akan indah pada saatnya,” imbunya.
Dalam rangka menyukseskan pemilu 2024, Partai Golkar berkomitmen untuk menjaga kestabilan internal dan menjalankan langkah-langkah politik yang efektif.
Ajat M Fajar
