News

NasDem Minta Kejelasan KPK Soal Status Menteri SYL

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan status hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih belum jelas. Sehingga NasDem meminta kepastian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal status SYL agar tidak menjadi beban.

“Bisa jadi betul pak Syahrul jadi tersangka padahal KPK belum mengumumkan. Itu juga jadi salah satu strategi KPK, karena biarkan lah kemudian KPK bekerja profesional kalau memang betul ada pembicaraan disitu ya biarkan aja,” kata Ali seperti dikutip, Jumat (6/10/2023).

Ali meminta semua pihak untuk menunggu kerja dari KPK dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Sebab kasus yang menyeret Mentan SYL masih berproses di KPK.

Selain itu, Ali juga menyayangkan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang sempat menyebut jika status Mentan SYL sudah menjadi tersangka. Sebab Mahfud tidak mewakili KPK sebagai lembaga yang sedang menangani kasus dugaan korupsi di Kementan.

“Pak Mahfud dan juru bicara KPK, biar lah si Ali Fikri yang menyampaikan keterangan-keterangan seperti itu. Kemudian belum tentu update yang disampaikan oleh pak Mahfud itu juga betul kan,” ujar dia.

Untuk itu, Ali menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu pernyataan resmi dari KPK mengenai status akhir Mentan SYL.

“Masa kita harus mengintervensi itu, itu tidak patut ya, kita mengikuti KPK sebagai lembaga yang independen, profesional, berdasarkan dua alat bukti,” jelas Ali.

“Jadi kita mensupport memberikan kepercayaan pada KPK untuk diawasi,” sambungnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah menerima informasi tentang penetapan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

“Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi. Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan,” kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Namun, Mahfud tak menyampaikan kapan tepatnya Syahrul Yasin Limpo ditetapkan tersangka.

Back to top button