Area keberangkatan penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dialihkan ke terminal baru mulai 19 Juni 2024.
“PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan memindahkan area layanan penumpang keberangkatan dari terminal lama ke terminal baru,” ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai di Makassar, Minggu (16/6/2025).
Dia menyebutkan akan ada beberapa perubahan akses dan alur kendaraan serta penumpang di antaranya, yaitu perubahan alur kendaraan roda empat yang menurunkan penumpang, alur kendaraan roda empat yang parkir, alur kendaraan roda dua serta alur penumpang transfer.
Sementara akses masuk ke area check in dan pemeriksaan juga akan mengalami perubahan dari akses sebelumnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah melakukan sosialisasi dan familiarisasi ke stakeholder bandara seperti Otoritas Wilayah V Makassar, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Maskapai, dan Groundhandling agar setiap petugas dapat mengetahui alur serta proses kerja di terminal baru.
“Untuk memastikan sarana dan fasilitas dapat berjalan dengan baik, Kami telah sosialisasi dan percobaan dengan stakeholder bandara. Per tanggal 19 Juni 2024 sampai seterusnya, penumpang berangkat akan dilayani di Terminal Keberangkatan Baru Bandara,” ujar Minggus.
Menurut Minggus sudah saatnya untuk pindah ke Terminal Baru secara bertahap. Pertama memindahkan layanan keberangkatan terlebih dahulu.
PT Angkasa Pura I akan mengoperasikan sebagian area di Terminal Baru Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan luasan area 9.139 m2 untuk area check in dan 5.336 m2 untuk area pemeriksaan penumpang serta jalur menuju ke ruang tunggu.
Penumpang transfer tetap keluar melalui area kedatangan eksisting dan akan tersedia suttle bus untuk mengangkut penumpang transfer menuju ke terminal baru.
Dia menjelaskan penumpang akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama sekitar 10 – 15 menit dari Area Check In ke Ruang Tunggu. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar para penumpang dan pengantar untuk memperhatikan penunjuk arah yang ada agar tidak salah arah serta datang 3-4 jam sebelum waktu keberangkatan.
Selain menyediakan penunjuk arah, pihak pengelola bandara akan mengerahkan petugas “Helper” yang siap membantu penumpang membutuhkan agar tidak salah jalur di Terminal Baru ini.
