Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia bernar-benar puas dengan hasil balapan terakhir di GP Valencia.
Selain berhasil finis terdepan, Pecco juga mengunci gelar juara dunia MotoGP 2023 setelah sang pesaing utamanya, Jorge Martin, crash di lap awal balapan utama.
Sehari sebelum balapan utama atau Sprint Race, Pecco dibuat semakin tertekan oleh Martin yang berhasil juara dan mampu memangkas jarak poin hingga tinggal 14 saja.
Namun, Bagnaia membuktikan dirinya bisa menghadapi semua tantangan di seri pamungkas di Valencia, Minggu (26/11) dengan kembali membawa pulang helm emas untuk musim 2023.
“Saya sangat senang. Saya sempat berpikir bahwa ini adalah hal yang mustahil sehingga dengan kami memenangkan balapan ini, terasa sangat luar biasa,” kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Senin (27/11/2023).
Juara dunia dua kali itu pun mengaku sempat merasakan tekanan dan rasa takut, mengingat rival terdekatnya musim ini Jorge Martin (Prima Pramac) sangat kompetitif untuk menyalipnya di puncak klasemen.
“Saya berusaha untuk tidak melihat apa pun di belakang saya, saya berpikir Jorge masih ada di dalam balapan (belum crash), dan saya cukup takut akan hal itu,” ungkap pebalap Italia tersebut.
Manajer Ducati Corse Luigi Dall’igna mengatakan pencapaian Bagnaia menyempurnakan dominasi Ducati di tiga kelas balap musim ini, yaitu MotoGP, World Superbike (Alvaro Bautista), dan World Supersport (Nicolo Bulega).
“Ini merupakan musim yang fantastis bagi Ducati, tiga pebalap kami naik podium di kejuaraan dunia!” kata Dall’Igna.
Sementara itu, MotoGP musim 2024 akan dimulai di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret 2024. Lalu, putaran Indonesia bakal berlangsung pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika.
