News

Modus Beras Bulog ‘Disulap’ Premium Dibongkar Polisi, Beroperasi Sejak 2019


Modus pengoplosan dan pemutihan beras Bulog menjadi beras premium berhasil dibongkar polisi. Sebanyak 25 ton beras Bulog berhasil disita Polres Serang, Banten dari gudang yang berlokasi di Kecamatan Cikeusal, Serang.

“Saya juga sudah laporkan ke bapak Kapolda, beliau menyampaikan agar ada penegakan hukum secara tegas, siapa yang terlibat, siapa yang bertanggung jawab agar di proses secara hukum,” ujar Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, dikutip Jumat (8/3/2024).

Condro berkata beras Bulog yang telah diputihkan dibungkus dengan merek Ramos dan Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Beras Bulog yang sudah dikemas ulang dan diputihkan itu kemudian dipasarkan ke wilayah Bogor, Tangerang, Serang dan Kota Cilegon.

Mereka, tutur dia, sudah beroperasi sejak 2019 atau sekitar empat tahun lamanya. Dalam kurun waktu Desember 2023 hingga Maret 2024, kata Condro, para pelaku mendapatkan keuntungan sekitar Rp732 juta.

“Modus operandi kejahatan ini dengan cara mengoplos beras Bulog, juga repacking, bleaching, pewangian. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2019. Kemudian pembuktian kita dari akhir Desember 2023 sampai sekarang sudah didistribusikan sekitar 270 ton beras kepada konsumen,” tutur dia.

Dalam penggerebakan ini Polres Serang mengamankan enam orang terdiri dari lima pekerja dan satu orang pemilik. Sebagai pemilik, SK (52), sudah dijadikan tersangka, sedangkan lima pekerjanya berstatus sebagai saksi.

“Untuk pasal yang dikenakan Undang-undang perlindungan konsumen pasal 62 dan 8, ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara,” ucap AKP Andy Kurniady, Kasatreskrim Polres Serang.

Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Serang Tuti Purwitasari mengatakan, repacking dan pencucian beras Bulog menjadi beras premium untuk dijual ke pasar, mempengaruhi harga beras di pasaran.

Terlebih, produksi beras di Kabupaten serang sedang turun, lantaran gagal panen yang disebabkan El Nino pada 2023 lalu. “Kita tahu bahwa kejadian peningkatan harga beras sudah terjadi akibat dari El Nino, produksi turun, premium juga tinggi sekitar Rp16 ribu. Kita harapkan sesuai HET kembali normal,” ujarnya.
 

Back to top button