Hangout

Modest Fashion and Womenpreneur Summit 2024 Dipuji jadi Inisiasi dan Kolaborasi Indonesia di Kancah Global


Founder dan Chief Executive Officer By Ayu Dyah Andari, Ayu Dyah Andari memuji Founder dan CEO Kreasi Mode Internasional, Ayu May Fakih atas keberanian dan komitmennya sebagai perempuan Indonesia dalam membentuk Modest Fashion dan Womenpreneur Summit 2024 (MFWS).

“Betapa sangat bangga ketika produk kita go global atau produk kita go global aja sudah bangga banget, apa lagi kita orang Indonesia bisa membuat acara level internasional, itu kan wah hebat banget,” ujarnya di MFWS 2024, Jakarta, Sabtu (03/02/2024).

Setelah berdiskusi mengenai MFWS, Ayu Dyah mengaku langsung menyetujui untuk terlibat dengan acara fashion dan bisnis yang akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 – 10 Februari itu.

Dari Inisiator MFWS diketahui saat ini sudah ada 200 pebisnis perempuan dari 22 ragam negara yang berpartisipasi dalam acara ini. 

Ayu May juga menjelaskan akan ada 12 brand yang melakukan fashion show, dan akibat animo yang tinggi saat ini penyelenggara sedang membuka slot baru untuk 6 brand yang mau melakukan fashion show.

Selain membuka slot baru, MFWS juga akan menghadirkan materi bisnis agar partisipan mampu meningkatkan performa dan keuntungan usahanya.

Salah satu pemateri MFWS adalah Founder dan CEO Rumah Sabine Susan Emir.

Menurut Susan marketing adalah kunci untuk meningkatkan dan menghasilkan profit dalam sebuah usaha, dan hal tersebut memerlukan langkah-langkah yang tepat.

“Ketika kita akan melakukan sebuah marketing tentunya kita harus ada marketing research, terus kemudian bagaimana sih market dari target marketnya suatu produk tersebut, jadi jangan sampai kita bikin konten ataupun bagaimana kita memarketingkannya itu harus targetnya tepat,” jelasnya.

Perintis usaha desain interior ini juga mengatakan bahwa materi ini tidak hanya untuk pemula bisnis tapi juga pengusaha senior.

“Sebagai pengusaha baru ataupun sudah menjadi pengusaha yang settle, tetapi yang namanya belajar, yang namanya sharing bareng itu enggak ada kata terlambat ataupun kata rugi karena apapun itu yang bisa menambah ilmu pengetahuan kita itu adalah sifatnya investasi yang cukup lama sehingga pastinya itu bukan suatu kerugian,” ucapnya.

Back to top button