Market

MNC Land: Lapangan Golf Nirwana Bali Bukan Milik Donald Trump

PT MNC Land Tbk menjelaskan bahwa Lapangan Golf Nirwana Bali bukan milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kawasan ini tak lama lagi akan dibangun lapangan golf, golf club house, beach club, villa, wellness dan hotel.

“Trump Organization hanya operator dan branding saja, sementara pemilik properti adalah MNC Group,” ungkap Direktur Utama PT MNC Land Tbk Budi Rustanto, Senin (12/12/2022), dalam hak jawab dan koreksi atas pemberitaan Inilah.com, berjudul ‘Jejak Kegagalan Trump di Lapangan Golf Nirwana Bali‘ yang dimuat Minggu, 11 Desember 2022.

Dalam pemberitaan Inilah.com sebelumya yang mengutip AFP dan juga dimuat di Channel News Asia dan South China Morning Post, Trump Organization dan pengembang MNC Group Indonesia menutup resor tersebut pada tahun 2017 dan memberhentikan ratusan pekerja setelah bermitra untuk mengubah citra Nirwana, yang menawarkan pemandangan Samudra Hindia yang indah.

Rencana pembangunan kembali kawasan golf ini merupakan bisnis pertama Trump ke negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Putranya, Donald Trump Jr saat berkunjung ke Jakarta pada 2019 menyebut bisnis kawasannya di Bali ini sebagai ‘proyek impian’. Kawasan ini ditumbuhi tanaman, dan kosong, jauh berbeda dari citra mewah yang telah lama coba dibangun Trump untuk kepentingan real estate-nya sebelum mengarahkan pandangannya ke Gedung Putih, demikian tulisan Inilah.com sebelumnya.

Bukan milik Trump

Budi Rustanto menjelaskan properti tersebut milik PT MNC Land Tbk, bukan milik Trump. Luas tanah kawasan itu sudah bertambah dan sekarang mencapai lebih kurang 110 hektare. Jauh lebih luas dibanding saat dibeli dari perusahaan Bakrie tahun 2012-2013 hanya seluas 84 hektare.

“Trump Organization hanya operator dan branding saja, sementara pemilik properti adalah MNC Group,” ungkap Dirut PT MNC Land Tbk itu, sekaligus koreksi atas pemberitaan sebelumnya.

Ia menambahkan, hotel dan lapangan golf yang lama sudah dirobohkan karena akan dibangun ulang dengan design baru yang jauh lebih bagus dan lengkap. Rencananya akan dibangun lapangan golf, golf club house, beach club, villa, wellness dan hotel. “Pembangunan akan mulai dilakukan pada tahun 2023 karena pandemi telah berakhir,” tambahnya.

Kinerja MNC Land Tbk

Seperti diketahui, emiten berkode KPIG itu mengelola sejumlah gedung perkantoran di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Sebut saja Park Tower, iNews Tower, MNC Financial Center, MNC Tower, Gedung Sindo, Gedung HighEnd, MNC Studios, MNC Vision Tower, MNC College, MNC Tower Surabaya, dan Gedung Indovision Bali.

KPIG berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja keuangannya yang berakhir pada 30 September 2022. Pendapatan KPIG naik signifikan dari Rp499,9 miliar pada 9M-2021 menjadi Rp748,9 miliar pada 9M-2022 (year on year/YoY) atau sebesar 49,8 persen. Terutama didorong pendapatan yang meroket di segmen hotel, resor dan golf sebesar 357,6 persen, dari Rp63,8 miliar menjadi Rp291,9 miliar YoY, serta segmen apartemen dan properti lainnya yang melonjak lebih dari dua kali lipat, dari Rp3,2 miliar menjadi Rp7,7 miliar YoY.

Perseroan kini sibuk membangun dan mengembangkan sejumlah proyek unggulan, salah satunya KEK MNC Lido City yang merupakan Integrated Tourism Destination. KEK MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang terdekat dari Jakarta dengan pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi pariwisata, serta resor terintegrasi seluas 1.040 hektare dari total 3.000 hektare luas area di Lido, Jabodetabek.

Saat ini, beberapa spot yang menjadi prioritas pembangunan yaitu MNC Park, Movieland, lapangan golf 18-hole berstandar World Championship, Lido Music & Arts Center, Lido World Garden, dan Lido Lake Resort Extension.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulis sebelumnya mengatakan, MNC Land berhasil menunjukkan kinerja positif dan masih akan terus menanjak. Berbagai proyek unggulan yang sedang diselesaikan membuat KPIG memiliki ruang untuk berkembang yang masih sangat besar.

Kebangkitan sektor pariwisata dan hospitality di Indonesia mendukung kemajuan Perseroan, serta bagaimana KPIG memanfaatkan momentum untuk mendorong pembangunan di masa pandemi dan bangkit lebih kuat, menjadi bukti semakin dewasanya MNC Land yang menginjak usia ke-15 tahun ini.

Hary Tanoe juga menambahkan, melalui kehadiran Park Hyatt Jakarta yang semakin ramai dikunjungi tamu domestik maupun mancanegara, serta terpilihnya The Westin Resort Nusa Dua, Bali menjadi venue perhelatan G20 dan B20 Summit di Bali tahun ini, menunjukkan bahwa KPIG pantas mewakili pariwisata Indonesia untuk bersaing di ranah global.

“Ke depannya, KPIG akan memastikan percepatan pembangunan beragam karya ikonik di beberapa wilayah Indonesia, mewujudkan prospek cerah Perseroan yang menjanjikan,” jelasnya.

Back to top button