News

Berupaya Rangkul PKS, Sandiaga Klaim Tak Berniat Goyahkan Koalisi Perubahan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah berupaya merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ambil bagian dalam melanjutkan program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikemukakan Sandiaga seiring komunikasi yang masih terbangun antara dirinya dengan unsur partai tersebut.

“Bagaimana caranya PKS bisa ikut bagian daripada poros percepatan ini, nah ini tentunya kan kita berbicara bagaimana membangun bangsa bersama,” kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (10/6/2023).

Mungkin anda suka

Sandiaga mengeklaim, langkah dirinya merayu PKS itu bukan upaya menggoyang Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi ini terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat. Menurut Sandiaga, pihaknya tak masalah apabila PKS bersama dua parpol di Koalisi Perubahan ini sudah sepakat mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

“Saya bilang kalau Koalisi Perubahan sudah sepakat dengan capres, cawapres, dan semua pembagiannya ke depan dengan juga kekuatan daripada dukungan, saya ikhlas. Menurut itu saya yang terbaik,” ujar Sandiaga.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menyebut siap menawarkan data-data hasil dari lapangan yang menunjukkan mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan.

“Tapi bagaimana caranya PKS bisa ikut bagian daripada poros percepatan ini, nah ini tentunya kan kita berbicara bagaimana membangun bangsa bersama,” sambung Anies.

Ia menambahkan, dari sinilah mengapa Sandiaga terus membuka komunikasi dengan para petinggi PKS untuk membahas perjuangan bersama dalam percepatan pembangunan.

Sandiaga diketahui memang memiliki kedekatan dengan PKS. Kedekatan ini terjalin saat Sandiaga dan PKS berjuang di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pada 2017, Sandiaga maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasangan ini antara lain didukung oleh PKS. Duet Anies-Sandiaga kemudian berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta tersebut.

Selanjutnya, dua tahun kemudian, Sandiaga yang sudah menempati posisi wakil gubernur DKI Jakarta memutuskan maju dalam Pilpres 2019. Dia berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai capres. Dalam kontestasi ini, PKS merupakan salah satu partai pendukung pasangan calon Prabowo-Sandiaga.

Back to top button