Thom Haye, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, menyatakan keinginannya untuk membantu perkembangan sepak bola di tanah air dengan memanfaatkan pengalaman luasnya di sepak bola Belanda. Pemain yang saat ini berusia 29 tahun ini telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Belanda, bermain untuk klub-klub ternama seperti AZ Alkmaar, Willem II, ADO Den Haag, NAC Breda, dan saat ini SC Heerenveen. Haye juga sempat merumput di Italia bersama klub Lecce.
Dalam rapat kerja virtual dengan Komisi X DPR RI dan Ad Interim Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI), Thom Haye berbagi visinya untuk sepak bola Indonesia.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pertemuan ini untuk Anda semua,” ucap Thom.
“Saya rasa banyak sekali potensi yang bisa saya manfaatkan dari pengalaman saya untuk membantu perkembangan sepak bola di Indonesia,” tambahnya.
Haye mengekspresikan kebanggaannya dan keluarganya di Indonesia atas proses naturalisasinya yang akan segera menyelesaikan, serta kehormatan yang dirasakannya bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
“Saya sangat bangga, dan keluarga saya di Indonesia juga sangat bangga. Suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari proses ini dan alasan besar bagi saya juga perkembangan sepak bola Indonesia,” kata Haye.
Berasal dari Amsterdam, Belanda, Thom Haye memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Solo, Jawa Tengah. Di klubnya, Heerenveen, Thom telah tampil dalam 24 pertandingan di semua kompetisi musim ini, mencetak tiga gol dan membuat tiga assist.
Thom Haye, bersama Maarten Paes dan Ragnar Oratmangoen, merupakan bagian dari trio calon pemain naturalisasi yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Keputusan DPR RI untuk menyetujui permohonan naturalisasi mereka membuka peluang bagi pemain-pemain berbakat ini untuk segera berkontribusi bagi sepak bola Indonesia, baik di dalam maupun di luar lapangan.
