Arena

Menpora Ikutan Kritik Rumput GBK


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ikut mengkritik kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang tak optimal saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia.

Kondisi rumput lapangan dalam laga Kamis (21/3/2024) malam terkesan kurang mumpuni. Itu terlihat dari banyaknya rumput yang terlihat mengelupas. Sebagian lagi, ada warna yang tidak merata pada rumput di beberapa sudut lapangan.

“Pastinya menyayangkan, tapi kemarin kami juga koordinasi dengan PPK-GBK memang ada jadwal yang mungkin maintenance, itu yang kita sudah kembali ingatkan venue-venue olahraga harus dijaga dengan baik,” kata Dito saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Dito mengingatkan agar pengelola sebaiknya perlu betul-betul memperhatikan kualitas venue yang notabene bersifat multifungsi.

Khusus untuk olahraga seperti sepak bola, Dito sepakat dengan adanya kebijakan steril beberapa minggu jelang pertandingan berlangsung.”Selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara maintenance yang bisa cepat,” ujarnya.

Perawatan yang tepat dan cepat menjadi kunci dalam menjaga rumput tetap maksimal. Dito pun mencontohkan bagaimana salah satu pengelolaan lapangan sepak bola di Singapura.

Meski tak menyebutkan lapangan mana yang ia maksud, Dito mengatakan, hanya butuh waktu sekitar satu minggu agar rumput kembali seperti semula setelah digunakan untuk acara hiburan.

“Kemarin saya waktu kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan seminggu sudah bisa. Jadi ini kita kemarin dorong dari Singapur sudah bertemu dengan JIS, PPK-GBK juga, untuk transfer knowledge terkait dengan maintenance dan perawatan,” kata dia menjelaskan.

Sebelumnya, kualitas rumput GBK juga bahan kritikan pelatih Vietnam Philippe Troussier yang dinilai mengganggu permainan skuadnya dalam mengalirkan bola.

Keluhan rumput GBK terus berdatangan terutama dari warganet. Banyak dari mereka mengkritik rumput yang ada di lapangan lantaran tidak sebaik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Kok GBK jelek banget rumputnya kayak kondisi ekonomimu,” tulis akun X @unmagnetism.

Menyusul hal ini, Inilah.com telah mencoba menghubungi Direktur Utama (Dirut) Rakhmadi Afif Kusumo PPK-GBK. Namun hingga berita ini tayang, Rakhmadi belum memberikan respons.

Back to top button