Mengintip Kekayaan Tiga Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta mengusulkan tiga calon Penjabat Gubernur pengganti Anies Baswedan melalui Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pada Selasa (13/9/2022).

Adapun ketiga nama yang dimaksud ialah Kepala Sekretaris Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.

“Jadi, nama tersaring untuk diserahkan kepada Kemendagri adalah, ini tidak ada urutan ya, tidak ada nomor. Pertama, Heru Budi, kedua Marullah, ketiga Bachtiar,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Selasa (13/9/2022).

Ketiga nama tersebut diketahui patuh dalam melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan Heru pada 2021, dia memiliki harta kekayaan sebanyak Rp31.987.685.032.

Harta yang hampir mencapai Rp32 miliar itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp23,5 miliar dan alat transportasi seharga Rp1,3 miliar.

Selain itu, Heru juga memiliki harta bergerak lainnya sebanyak Rp617 juta, surat berharga Rp3,7 juta, kas sekitar Rp12,7 miliar, dan utang sebanyak Rp6 miliar.

Sedangkan Marullah Matali memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp4.977.282.298 menurut  LHKPN yang dilaporkannya pada 2021.

Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang berada di Bogor, Jakarta Selatan, Bekasi, dan Tangerang Selatan senilai Rp4,6 miliar.

Kemudian, Marullah juga memiliki satu unit mobil Toyota Fortuner dan tiga sepeda motor seharga Rp223 juta.

Harta bergerak lainnya yang dia miliki senilai Rp439,8 juta, kas sejumlah Rp231,7 juta, dan harta lainnya seharga Rp269 juta. Marullah juga punya utang sebanyak Rp856 juta.

Nama calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta lainnya ialah Bahtiar yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp5.005.254.658.

Berdasarkan LHKPN 2021, harta milik Bahtiar didominasi oleh empat bidang tanah dan empat bangunan beserta tanahnya di Depok, Jawa Barat yang seharga Rp4,3 miliar.

Bahtiar juga memiliki kendaraan berupa sebuah motor Vespa dan satu unit Toyota Land Cruiser Prado senilai Rp1,4 miliar.

Selain itu, dia juga memiliki harta bergerak lainnya seharga Rp105 juta, kas senilai Rp1,1 miliar, dan utang sebanyak Rp2 miliar.