News

Puan dan Ganjar Masuk Bursa Capres, PDIP: Deklarasi Tahun 2023

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengaku senang dua kader partainya, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo masuk bursa calon presiden yang berpeluang berlaga di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers rilis lembaga survei Indekstat Research and Data Science di Jakarta, Minggu (6/11/2022).

Eriko memperkirakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan mendeklarasikan capres-cawapres pada tahun 2022, melainkan pada 2023.

“Saya menduga tidak mungkin tahun ini. Saya berasumsi, paling cepat tahun depan (2023), tapi balik lagi beliau (Megawati) yang tahu,” kata Eriko.

Dia menambahkan, dengan masuknya Puan dan Ganjar ke dalam 10 besar figur yang berpeluang menjadi calon presiden menjadi kebanggaan tersendiri bagi PDIP.

“Bangga bahwa dua kader kami Puan dan Ganjar masuk bursa capres. Menurut kami siapapun capresnya, partai akan calonkan kadernya dan dilihat bagaimana coat-tail effect-nya. Masyarakat tahu betul, bahwa kritikan kepada partai itu kan tidak bisa memajukan kadernya sendiri. Ini catatan bagi masyarakat bahwa PDIP punya dua kader yang bisa mencalonkan diri,” jelasnya.

Untuk itu, ia masih menunggu keputusan resmi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hingga kini belum menentukan kadernya untuk berlaga di Pilpres 2024.

“Sekarang saya tanya, PDI mau deklarasikan siapa? Nah itu dia, apa yang harus diburu? Tiket sih cukup sendiri. Untuk itu tidak bisa maunya kita saja dan itu dilihat Megawati,” ungkap Eriko

“Ini menjadi dasar bagi kami. Keputusan akhir ada di ketum, kapan waktu paling pas,” lanjut dia.

Diketahui, dalam survei yang dirilis Indekstat, tingkat popularitas dan likeability Ganjar dan Puan relatif tipis. Ganjar memperoleh 77,4 persen, sedangkan Puan mendapat 74,2 persen.

Namun, bila ditinjau dari elektabilitas dan simulasi capres bila pilpres digelar pada hari ini, elektabilitas Ganjar dan Puan jauh menganga. Sebab, Ganjar mengantongi 16,5 persen, sedangkan Puan harus puas mendapatkan 1,6 persen.

Lembaga survei Indekstat Research and Data Science merilis Survei Nasional Opini Publik Capres-Cawapres dan Partai Politik Pemilu 2024.

Survei digelar pada 10-19 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dan dengan catatan margin of error sekitar 2,8 persen. Para responden dilakukan wawancara secara tatap muka untuk menakar peta elektoral kandidasi Pilpres 2024 dan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Back to top button