Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebutkan bahwa pihaknya tak mengeluarkan biaya tambahan demi mendatangkan tim Liga Voli Korea Selatan, Red Sparks ke Indonesia.
Itu karena kehadiran tim yang diperkuat atlet Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Kemenpora dengan Korea Selatan.
Namun demikian, Dito memastikan biaya akomodasi tetap ditanggung oleh pihaknya melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) bukan APBN.
“Alhamdulillah ini karena ada peran dari dukungan dari pemerintah Korea Selatan. Ini kalau tidak salah Red Sparks itu tidak ada biayanya, hanya mendatangkan akomodasi,” ujar Dito di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).
Meski tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk Red Sparks, Dito mengaku pihaknya tetap menggelontorkan dana yang cukup besar demi memfasilitasi kedatangan Megawati ‘Megatron’ untuk tampil dalam laga eksebisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena.
“Jadi tidak ada fee komersilnya. Biasalah fasilitas, akomodasi penerbangan. Di sininya hotel, makan. Tapi ya memang karena Indonesia Arena jadi agak mahal budgetnya,” kata Dito.
Sesuai jadwal, Red Sparks yang diperkuat, Megawati bakal bermukim di Tanah Air selama lima hari dari tanggal 17-21 April 2024.
Sementara, laga esksebisi melawan tim Srikandi Merah Putih akan dihelat pada Sabtu, 20 April 2024 di Indonesia Arena, Senayan.
Kehadiran Red Sparks juga bertepatan dengan pembukaan Pro Liga 2024. Sesuai jadwal, Proliga 2024 akan berlangsung di sembilan kota di Indonesia mulai 25 April hingga 21 Juli 2024 mendatang.
Klub peserta Proliga 2024 putra terdiri dari enam peserta antara lain juara bertahan Jakarta LavAni Allobank, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel dan Kudus Sukun Badak.
Sedangkan di sektor putri diikuti tujuh tim yakni juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta BIN, Jakarta Elektrik PLN, dan pendatang baru Jakarta Livin Mandiri.
