News

Mau Biden Kalah Pilpres, Muslim AS Perluas Kampanye #Abandonbiden


Para pemimpin Muslim di AS menyatakan akan memperluas kampanye #Abandonbiden yang sudah diluncurkan awal bulan ini yang menentang Presiden Joe Biden atas penanganannya terhadap agresi Israel di Gaza.

Para pemimpin tersebut berniat menjamin kekalahan Biden pada pemilu 2024 mendatang karena penolakannya menyerukan gencatan senjata di Gaza, dimana serangan Israel telah menewaskan lebih dari 21.000 jiwa.

“Biden mengabaikan Muslim Amerika membuat para pemimpin Muslim meninggalkan Biden,” ujar penyelenggara kampanye di situs web mereka.

Dalam konferensi pers yang mengumumkan rencana nasional tersebut, juru bicara kampanye Hassan Abdel Salam mengatakan, “Idenya di sini adalah kita akan secara aktif berkampanye menentang dan memastikan bahwa dia kalah dalam pemilu 2024.”

“Presiden mengkhianati kami karena dia melanggar nilai martabat dan kehidupan. Apa gunanya memilih Biden ketika dia tidak memberikan air untuk 2,2 juta penduduk (Gaza)?” kata Salam.

Rencana Sabtu untuk secara aktif berkampanye melawan Biden di seluruh 50 negara bagian AS diumumkan di Chicago, Illinois pada akhir konvensi nasional yang diselenggarakan oleh Masyarakat Muslim Amerika (MAS) dan Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA).

Kampanye #AbandonBiden pertama kali diluncurkan oleh para pemimpin Muslim dari Michigan, Minnesota, Arizona, Wisconsin, Florida, Georgia, Nevada dan Pennsylvania.

Perwakilan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Minnesota, Jaylani Hussein, mengatakan organisasi tersebut menuntut Biden bersikap ‘sensitif dan konsisten’ mengenai Gaza.

Dalam wawancara dengan Anadolu pada bulan ini, Edward Ahmed Mitchell, wakil direktur eksekutif CAIR mengatakan ada ‘kekecewaan mendalam’ di antara umat Muslim AS atas kebijakan Biden terhadap Israel dan Palestina, terutama pembantaian yang berlangsung di Gaza.

“Sangat jelas bagi setiap orang bahwa (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu bukan tidak sengaja membunuh warga sipil saat menargetkan kelompok teroris. Dia dengan sengaja menargetkan warga sipil,” menurut pengacara hak sipil tersebut.

 

Back to top button