News

Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Etho Gulirkan Empat Poin Krusial ke PDIP

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Etho) mempertimhangkan empat poin krusial apabila PDIP ingin meminang dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Hal ini merespons pernyataan Politikus PDIP Said Abdullah yang menyebut Etho masih masuk bursa bakal cawapres Ganjar.

“Ya saya rasa Alhamdulillah. Berarti beberapa survei katanya di sebelah kiri bagus, sebelah kanan bagus. Tapi kan poinnya saya bukan bagus-bagusan,” kata Etho di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Etho menjelaskan, pertimbangan pertama menyangkut dirinya yang tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan kata lain, Etho menginginkan koalisi yang merekrut dirinya sebagai cawapres berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi saat ini.

Syarat kedua, kata Etho melanjutkan, jika dirinya menjadi cawapres tentu harus memiliki chemistry atau keserasian dengan pasangannya.

“Yang ketiga, tidak kalah pentingnya tim. Tim itu harus penting, Kalau timnya tidak solid, nanti akhirnya buat apa,” sambungnya.

Etho menambahkan, syarat keempat yakni soal komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dia mengaku tak mau menjadi bagian dari kekuasaan apabila tujuannya bukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Pertumbuhan ekonomi kita sangat bagus, tapi tentu (mengatasi) kesenjangan harus menjadi hal yang sangat penting,” kata Etho.

“Kita tidak bisa seperti ini saja, arahnya sudah bagus, tapi saya rasa itu yang terpenting buat saya. Jadi saya tidak mau jadi pemerintahan yang tidak dekat (dengan rakyat) ya,” ucapnya menegaskan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, nama Menteri BUMN Erick Thohir masih menjadi salah satu sososk yang dipertimbangkan menjadi cawapres untuk Ganjar Pranowo.

“Lah bukannya Erick Thohir masuk ke dalam lima cawapres yang disebutkan Mbak Puan?” ujar Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

Ia menyebut, PDIP maupun tiga partai lainnya yang tergabung dalam koalisi pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal cawapres tidak melihat sosok Etho berasal dari partai mana.

“Kalau secara kualitatif dia bagus, kenapa PDIP tidak ngambil. Jangan dikotak-kotak, tetap kita pertimbangkan,” kata Said.

Back to top button