Arena

Mason Mount: Saya Tak Masuk Rencana Chelsea

Mason Mount mengklaim dirinya meninggalkan Chelsea karena ia menyadari dirinya tidak masuk dalam rencana-rencana klub London itu beberapa bulan silam.

Mount meneken kontrak berdurasi lima tahun dengan United dengan nilai transfer mencapai 55 juta pound atau setara Rp800 miliar.

Kepindahan pemain timnas Inggris itu ke Old Trafford memicu dugaan bahwa negosiasi mengenai kesepakatan kontrak baru di Chelsea mengalami jalan buntu.

“Beberapa bulan lalu saya merasa bahwa sudah jelas bahwa saya tidak berada di rencana-rencana Chelsea untuk ke depannya, dan saat saya tahu bahwa United terlibat, saya telah mengambil keputusan,” ucap Mount kepada MUTV.

“Ini adalah klub besar, raksasa, dengan sejumlah pemain ikonik pernah bermain di sini, dan saya ingin menjadi bagian dari hal itu sejak awal. Pindah ke sini lebih cepat, bersiap untuk melakukan pra musim, merupakan tujuan utama saya,” tambahnya.

Mount menghabiskan 18 tahun bersama The Blues dan membantu menjuarai Liga Champions pada 2021. Sayangnya ia mengalami kemerosotan pada musim lalu, saat The Blues menjalani musim yang buruk.

“Saya selalu melihat diri saya sebagai gelandang, (pemain) nomor delapan yang tentu saja dapat bergerak ke depan dan menyerang, berusaha untuk mencetak gol, mengkreasikan gol, namun di sisi lain juga mampu bertahan dengan baik dan membantu tim saat berada di bawah tekanan,” papar Mount.

Di United, Mount akan mengenakan kostum bernomor punggung tujuh. Nomor punggung itu pernah dikenakan oleh sejumlah legenda United seperti George Best, Eric Cantona, Cristiano Ronaldo, dan David Beckham.

Mount yang ingin mengikuti jejak para pendahulunya itu, kemudian memangkas masa liburannya untuk memastikan terwujudnya kepindahan ke United.

“Kami pulang sedikit lebih awal untuk dapat datang ke sini, berkendara ke sini, melihat seperti apa perjalanannya. Namun itu semua sepadan, dan rasanya menyenangkan dapat berada di sini,” pungkas pemain 24 tahun tersebut.

Back to top button