Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam peringatan Hari lahir (Harlah) ke-51 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu (27/1/2024). Hal ini pun ditanggapi Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhamad Mardiono dengan berbesar hati seraya menyemangati para kadernya.
“Kader-kader PPP, kita tidak boleh kecil hati, tidak boleh kehilangan semangat bahwa hari ini, di acara harlah tidak dihadiri sebagaimana biasa oleh bapak Presiden RI,” kata Mardiono di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1/2024).
“Insya Allah 2024-2029, kita punya presiden yang akan selalu bersama dengan kita semua,” ujar dia menambahkan.
Mardiono lalu menyinggung langkah PPP mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ia menegaskan, langkah itu wajib diikuti para kader dan kepengurusan PPP.
Mardiono pun optimistis partai berlambang Ka’bah itu akan menjadi penentu arah demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta para kadernya bekerja keras sehingga akan memberi hasil maksimal agar PPP lebih sukses di masa mendatang.
Sebagai informasi, Harlah ke-51 PPP turut dihadiri antara lain Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
