News

Mantan Kader PSI Beberkan Alasan Gabung ke PAN

Mantan Kader PSI Beberkan Alasan Gabung ke PAN

Selasa, 12 September 2023 – 14:42 WIB

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi (kiri), Ketua DPP PAN, Zita Anjani (kedua kiri), dan Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (kanan) bersama tiga kader baru – (Foto: Inilah.com/Vonita Betalia)

Bergabungnya tiga mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu keuntungan untuk mempermudah menggaet suara anak muda bangsa.

Lantas, ketiga kader muda PAN yang baru, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad dan Jovin Kurniawan, membeberkan alasan mereka bergabung bersama dengan partai berlogo matahari tersebut.

Menurut Anggara, alasan dirinya bergabung adalah karena PAN merupakan partai yang mampu berkomitmen untuk menampung ruang berekspresi para kadernya. Hal ini ia putuskan setelah melalui diskusi yang panjang bersamaan dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan kader PAN lainnya, yaitu Erick Thohir (Etho).

“Terlihat dari transformasinya saat ini yang mengedepankan anak-anak muda sebagai ujung-ujung tombaknya dan itu menurut saya sangat berarti untuk memutuskan dalam perjuangan yang akhirnya saya tempuh,” kata Anggara dalam paparannya di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Sejalan dengan Anggara, rekan satu partainya Idris Ahmad mengatakan bahwa alasan utama dirinya memutuskan untuk bergabung karena transformasi yang dilakukan oleh PAN mampu membawa ruang bagi para kadernya untuk menampung ekspresi yang tentunya memiliki makna.

Menurutnya, dengan adanya ruang yang memiliki makna tersebut artinya para kader dinilai mendapat wadah atau ruang aktualisasi dalam memperjuangan harapan serta gagasan anak muda bangsa.

Sama seperti Anggara, Idris mengaku bahwa dirinya juga sempat berbincang dengan Zulhas dan Etho mengenai keyakinannya dalam memilih PAN sebagai kendaraan politik mereka. Menurutnya, dengan melihat rekam jejak keduanya mampu menguatkan tekadnya dalam menjajaki dunia politik melalui PAN.  

“Jadi saya berharap dengan bergabungnya saya di PAN saya bisa merubah harapan anak-anak muda bisa menjadi kebijakan bisa menjadi anggaran agar benar-benar bisa menebar kebermanfaatan khususnya buat generasi hari ini dan generasi yang akan datang,” jelasnya.

Selain itu, Jovin juga menjelaskan alasannya bergabung dengan partai yang kerap kali disebut sebagai partai artis nasional tersebut. Menurutnya, budaya egaliter dan meritokrasi di mana ia meyakini bahwa partai ini mampu memberikan kader muda ruang untuk berekspresi.

“Jadi bukan cuma menjual anak muda saja tetapi di dalam partai ada komitmen menjaga marwah partai itu dengan melibatkan anak-anak muda berdasarkan kompetensinya berdasarkan kemampuannya,” jelasnya. 

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button