Manajemen klub sepak bola Persib Bandung telah merespons protes yang diluncurkan oleh kelompok pendukung mereka, Bobotoh, seputar penjualan tiket pertandingan melawan Madura United di pembukaan Liga 1 pada Minggu (2/7). Penjelasan tentang kebijakan penjualan tiket yang dilakukan secara online disampaikan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar.
“Penjualan tiket secara online bukanlah konsep baru bagi kami. Ini adalah sistem yang telah kami rintis sejak tahun 2018,” kata Iskandar dalam wawancara yang diterbitkan di situs resmi Persib.
Meski menjalankan penjualan tiket online, klub masih memberikan prioritas kepada suporter member untuk melakukan pembelian sebelum tiket tersebut dijual untuk publik. Iskandar menyebut bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada tiga komunitas suporter besar, yakni Viking Persib Club (VPC), Bomber, dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB).
Pada pertandingan melawan Madura United, hampir semua tiket berhasil terjual, dengan persentase penjualan mencapai 90 persen dari kuota yang tersedia sesuai regulasi. “Selama ini, Persib selalu berusaha memberikan berbagai kemudahan bagi komunitas suporter, termasuk VPC, khususnya dalam hal pembelian tiket,” jelas Iskandar.
Manajemen klub bahkan mengizinkan penjualan tiket hingga satu hari sebelum pertandingan, memberikan suporter kesempatan untuk membeli lebih awal sebelum dijual secara umum.
Tantangan utama dari sistem penjualan online ini adalah proses verifikasi keanggotaan komunitas suporter. Menurut Iskandar, pihak manajemen belum menerima data anggota suporter secara lengkap. “Contohnya, dari 3.000 data anggota yang diajukan untuk proses registrasi dan verifikasi oleh Viking, hanya 1.500 yang berhasil lolos proses tersebut,” terang Iskandar.
Meski ada beberapa tantangan, Iskandar tetap optimis bahwa hubungan baik antara klub dan suporter dapat dipertahankan demi kemajuan Persib. “Kami sangat menghargai dukungan positif dari Viking, Bomber, dan kelompok suporter lainnya. Kami percaya bahwa dengan berjalan bersama, segala permasalahan yang muncul pasti dapat diselesaikan,” tegas Iskandar.
